Rabu 17 Jun 2020 08:37 WIB

20 Tentaranya Terbunuh, India Salahkan China

India menilai China tak mematuhi konsensus di Lembah Galwan.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Tentara India di perbatasan
Foto: zeenews.com
Tentara India di perbatasan

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India menyalahkan China atas bentrokan yang terjadi di perbatasan sehingga menimbulkan korban jiwa. India menuding Beijing berusaha mengubah status quo antara kedua negara di wilayah Ladakh timur.

"Mengingat pendekatannya yang bertanggung jawab terhadap pengaturan perbatasan, India sangat jelas bahwa semua kegiatannya selalu berada di sisi wilayah India dari LAC (Garis Kontrol Aktual). Kami mengharapkan hal yang sama dari pihak China," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri India, Anurag Srivastava.

Baca Juga

Srivastava mengatakan, India dan China telah membahas persoalan perbatasan tersebut melalui saluran militer dan diplomatik. Komandan senior kedua negara mengadakan pertemuan pada 6 Juni lalu dan menyepakati proses penurunan eskalasi di perbatasan.

Selanjutnya, mereka melakukan serangkaian pertemuan untuk mengimplementasikan konsensus yang dicapai pada tingkat lebih tinggi. Srivastava menuding China tidak mematuhi konsensus LAC di Lembah Galwan.

"Kami tetap yakin akan perlunya menjaga perdamaian dan ketenangan di daerah perbatasan dan penyelesaian perbedaan melalui dialog. Pada saat yang sama, kami juga berkomitmen kuat untuk memastikan kedaulatan dan integritas teritorial India," ujar Srivastava.

Sebanyak 20 tentara India terbunuh dalam pertempuran dengan China di sepanjang perbatasan di daerah Ladakh yang disengketakan pada Senin lalu. Bentrokan terjadi di tengah proses deeskalasi di Lembah Galwan, Ladakh. 

Insiden ini merupakan eskalasi serius antara India dan China di wilayah perbatasan kedua negara yang diperselisihkan di barat Himalaya. Bentrok mematikan ini merupakan puncak dari ketegangan dalam beberapa pekan terakhir.

China mengeklaim wilayah di timur laut India. Sementara itu, New Delhi menuduh Beijing menduduki wilayahnya di dataran tinggi Aksai Chin di Himalaya, yang termasuk bagian dari wilayah Ladakh.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement