Rabu 17 Jun 2020 11:03 WIB

UNS Dapat Hibah Tiga Videotron dari Bank Jateng

Videotron akan ditempatkan di Gedung Auditorium GPH Haryo Mataram.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Universitas Sebelas Maret
Universitas Sebelas Maret

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mendapat hibah tiga buah videotron dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jateng. Hibah videotron diserahkan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) BPD Jateng, Supriyatno, kepada Rektor UNS Jamal Wiwoho, Selasa (16/6).

Jamal mengatakan videotron tersebut akan ditempatkan di Gedung Auditorium GPH Haryo Mataram. "Sebetulnya apa yang dihibahkan oleh Bank Jateng ini sudah menjadi kerinduan kami karena sarana audio di Auditorium ini sudah cukup lama dan Bank Jateng responsif untuk bisa bersinergi membantu. Dalam hal ini saya ucapkan terima kasih kepada Dirut BPD Jateng," kata Jamal seperti tertulis dalam siaran pers, Selasa.

Baca Juga

Supriyatno menerangkan, hibah videotron yang diberikan kepada UNS merupakan salah satu pintu membuka kerja sama jangka panjang. Sebagai bank daerah, dia merasa Bank Jateng punya tanggung jawab untuk mengayomi dan memfasilitasi UNS sebagai salah satu institusi pendidikan di Provinsi Jateng. Termasuk 60 persen mahasiswa UNS yang merupakan warga Jateng.

“Kalau ditanya siapa lagi yang harus 'nyengkuyung' Jawa Tengah kalau bukan Bank Jateng, kalau ada sebuah energi yang sama-sama dan sepemahaman bukan hanya yang diuntungkan Bank Jateng atau UNS, tapi juga masyarakat dan para mahasiswa," terang Supriyatno.

Supriyatno berharap agar kerja sama antarlembaga di Jateng dapat ditingkatkan. Hal tersebut dimaksudkan untuk memajukan Jateng. Bukan saja mendukung sisi aktivitas kemahasiswaan, melainkan juga turut menyokong pembangunan SDM di Jateng.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement