Rabu 17 Jun 2020 11:20 WIB

John Terry Cerita Tentang Direktur Teknik Garuda Select

Saat sama-sama di Chelsea, Terry pernah dicekik oleh Wise.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Direktur Teknis Program Garuda Select yang juga mantan pemain club sepak bola Chelsea Dennis Wise (kiri) didampingi Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria (kedua kiri), Pelatih Kepala Garuda Select Des Walker (kanan), dan Direktur Super Soccer TV Mirwan Suwarso (kedua kanan) berfoto bersama seusai mengumumkan nama pemain hasil seleksi program Garuda Select di Jakarta, Kamis (10/1/2019).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Direktur Teknis Program Garuda Select yang juga mantan pemain club sepak bola Chelsea Dennis Wise (kiri) didampingi Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria (kedua kiri), Pelatih Kepala Garuda Select Des Walker (kanan), dan Direktur Super Soccer TV Mirwan Suwarso (kedua kanan) berfoto bersama seusai mengumumkan nama pemain hasil seleksi program Garuda Select di Jakarta, Kamis (10/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Saat masih jadi pemain muda John Terry mengaku pernah dicekik oleh Dennis Wise, seniornya di Chelsea karena ketahuan membeli mobil baru. Meski terbilang kasar, Terry menganggap hal tersebut merupakan pelajaran berharga dari sang kapten. 

Terry mengatakan, Wise tidak senang melihat Terry memiliki mobil baru dan menyuruh mengembalikannya ke penjual. Saat itu, alasan Wise mencekik leher Terry untuk memberi tahu bahwa membeli rumah jauh lebih penting dibandingkan mobil. 

"Dia adalah kapten saat itu. Saya ingat ketika masuk ke tim utama dan mendapat bonus Liga Champions saya dengan bodohnya membeli mobil baru," katanya seperti dilansir Mirror, Rabu (17/6).

"Saya masih berusia 19 tahun saat itu, datang membawa mobil dan Wise menghampiri saya kemudian langsung mencekik di depan semua orang yang berada di koridor.

Dia berkata, 'Kamu pikir kamu siapa? Pergi dan bawa mobil itu kembali!," ungkap Terry.

"Lalu saya mengembalikan mobil itu. Kemudian, ia membantu saya mencari rumah dan itu adalah nasehat yang baik," ujarnya. 

"Saya saat itu malu tapi hal tersebut merupakan nasehat terbaik yang pernah saya terima. Saya bersyukur karena bertemu pemain yang mengarahkan pemuda, ia tidak hanya peduli pada tim tapi juga pemain yang lebih muda," kata dia. 

Satu dekade kemudian, Terry pun dipercaya mengenakan ban kapten The Blues. Menurutnya, pencapaian itu tidak terlepas dari arahan seniornya semasa awal karier profesionalnya. 

"Saya pikir pemain muda saat ini sedikit kehilangan arah. Sekarang, pemain muda dapat berlatih tanpa dikenal karakter sebenarnya," ujar dia.

Wise sendiri sudah berusia 53 tahun. Sosok yang jadi bagian penting Chelsea dari 1990 hingga 2001 itu kini menjadi Direktur Teknik bagi proyek ambisius sepak bola Indonesia, Garuda Select yang disponsori oleh salah satu perusahaan terkemuka di Tanah Air.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement