Rabu 17 Jun 2020 16:20 WIB

Tambah 1.031 Kasus Baru, Jatim Masih Terbanyak

Jawa Timur dengan penambahan 225 kasus baru

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.
Foto: @BNPB_Indonesia
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 1.031 kasus pada Rabu (17/6) pukul 12.00 WIB, sehingga total kasus positif Covid-19 di Indonesia keseluruhan berjumlah 41.431 orang. Penambahan tersebut masih didominasi lima provinsi yang terbanyak melaporkan kasus positif Covid-19.

Pertama, Jawa Timur dengan penambahan 225 kasus baru, kemudian DKI Jakarta 127 kasus, Jawa Tengah 115 kasus, Kalimantan Selatan 86 kasus baru, dan Sulawesi Selatan 84 kasus.

Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, masih tingginya penambahan kasus lantaran pelacakan kontak atau tracing yang agresif dari pasien Covid-19.

"Terkait dengan masih tingginya kasus ini, ini diperoleh dari tracing atau penelusuran kontak dekat dari kasus positif yang dirawat di rumah sakit secara lebih agresif," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (17/6).

Selain itu, Yurianto mengatakan, tingginya penambahan juga lantaran kinerja pemeriksaan yang terus ditingkatkan di seluruh daerah. Ia menerangkan, jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini sebanyak 19.757 spesimen sehingga total keseluruhan adalah 559.872 spesimen baik menggunakan PCR maupun berbasis tes cepat molekuler (TCM).

Selain penambahan kasus baru, Pemerintah juga mencatat penambahan pasien sembuh sebanyak 540 orang sehingga total 16.243 orang pasien yang telah sembuh. Lima provinsi yang mencatat penambahan kasus positif juga menyumbang pasien sembuh di antaranya Jawa Timur melaporkan 56 kasus sembuh, DKI Jakarta 115 sembuh, Jawa Tengah melaporkan 65 sembuh, kemudian Kalimantan Selatan 80 sembuh, lalu Sulawesi Selatan 84 kasus dengan 16 sembuh.

Kemudian pasien meninggal bertambah 45 orang sehingga total ada 2.276 pasien yang meninggal akibat Covid-19.

"Sudah 432 kabupaten kota telah terdampak di 34 provinsi yang terdampak Covid-19, dan kita masih melakukan pemantauan terhadap orang dalam pemantauan sebanyak 42.714 orang dan pasien dalam pengawasan 13.279 orang," ungkapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement