Rabu 17 Jun 2020 16:44 WIB

Ganjar Sesalkan Penjemputan Paksa Pasien Covid di Blora

Ganjar meminta Pemkab Blora memastikan pasien jalani isolasi mandiri

Rep: Bowo pribadi/ Red: Esthi Maharani
 Gunernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (kiri)
Foto: istimewa
Gunernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID,  SEMARANG—Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyesalkan masih ada warganya yang menganggap sepele bahaya penyebaran pandemi Covid-19. Bahkan sampai terjadi kasus penjemputan paksa pasien positif Covid-19 dari proses isolasi.

“Seperti penjemputan paksa pasien Covid-19, tentunya juga sangat saya sesalkan,” ungkapnya, saat dikonfirmasi atas kasus yang terjadi di Kabupaten Blora, Jawa Tengah tersebut, di Semarang, Rabu (17/6).

Atas peristiwa tersebut, gubernur mengaku telah menghubungi dan meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora memastikan bahwa pasien yang dijemput paksa tersebut menjalani isolasi mandiri di rumah dengan protokol kesehatan yang ketat.

Selain itu juga melakukan pengawasan terhadap yang bersangkutan agar tidak menularkan kepada yang lainnya. “Kemarin saya langsung kontak Bupati dan Wakil Bupati Blora untuk meminta keterangan di balik peristiwa penjemputan paksa pasien Covid-19 tersebut,” lanjutnya.