Rabu 17 Jun 2020 16:45 WIB

Turki Kerahkan Pasukan Serang Kurdi di Irak

Operasi Turki didukung oleh pesawat tempor hingga artileri.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Teguh Firmansyah
Militer Turki disiagakan untuk melawan pengikut Partai Pekerja Kurdi.
Foto: Reuters
Militer Turki disiagakan untuk melawan pengikut Partai Pekerja Kurdi.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki telah menurunkan pasukan untuk operasi darat lintas-perbatasan melawan Kurdi di Irak utara, Rabu (17/6). Hal ini akan menjadi serangan udara dan darat pertama yang diumumkan oleh Ankara di dalam wilayah Irak.

Kementerian Pertahanan menyatakan, serangan udara ke wilayah perbatasan Irak Haftanin, sekitar 15 kilometer dari perbatasan Turki-Irak, diluncurkan setelah tembakan artileri intens ke daerah itu. Operasi ini didukung oleh pesawat tempur, helikopter serang, artileri, dan pesawat nirawak bersenjata dan tidak bersenjata.

Operasi digelar menyusul meningkatnya gangguan dan upaya untuk menyerang pos atau pangkalan militer di Turki yang ada di dekat daerah perbatasan. Kementerian Pertahanan menyatakan, pasukan Turki akan menargetkan kelompok teror lain di wilayah itu, tetapi tidak menyebut namanya.

"Operasi Claw-Tiger terus berhasil sesuai rencana," kata Kementerian Pertahanan sambil menunjukan video Menteri Pertahanan, Hulusi Akar, mengawasi misi di pusat komando di Ankara melalui akun Twitter.