Rabu 17 Jun 2020 17:03 WIB

9 Fakta di Balik Film Ford V Ferrari

Aktor Christian Bale menurunkan berat badan hingga 30 kilogram.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Film Ford v Ferrari
Foto: 20 Century Fox via AP
Film Ford v Ferrari

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Film biopik berbalut kisah di arena balap, Ford v Ferrari merupakan salah satu film paling memuaskan yang pernah ada. Film arahan sutradara James Mangold ini hadir dengan plot yang menarik dan emosional.

Persaingan perusahaan yang dramatis serta perjuangan dua sahabat Ken Miles (Christian Bale) dan Carroll Shelby (Matt Damon) kian membuat film ini sulit dilupakan oleh siapa pun. Film yang mencatat keuntungan hingga 10,9 juta dolar AS ini menggelitik keingintahuan para penggemar tentang bagaimana proses produksi film. Dilansir di laman Cinema Blend pada Rabu (17/6), berikut beberapa fakta di balik layar Ford v Ferrari:

1. Christian Bale turunkan berat badan hingga 30 kilogram.

Aktor Christian Bale banyak dipuji karena penampilannya yang proporsional kala memerankan karakter Ken Miles di Ford v Ferrari. Ya, jelas karena sang aktor berhasil menurunkan berat badan hingga 30 kilogram.

2. Putra Ken Miles bantu Christian Bale dalami karakter

Selain program diet, Christian Bale juga sempat bertemu dengan Peter, putra dari Ken Miles, untuk lebih menjiwai karakter. Peter Miles mengatakan dia memberi beberapa kliping dan majalah tua tentang mendiang sang ayah, Ken Miles, kepada Christian Bale. Tak hanya itu, Peter juga memperlihatkan foto-foto pribadi dan rekaman audio kepada aktor untuk memberi gambaran yang utuh tentang ayahnya.

3. Christian Bale menciptakan adegan paling menyentuh.

Salah satu momen paling menyentuh di Ford v Ferrari terjadi di awal film ketika Ken Miles meminta putranya melompat ke mobilnya setelah memenangkan balapan. Namun sejatinya, adegan itu tidak ada dalam naskah.

"Bale berkata kepada saya, 'Mengapa saya tidak memintanya untuk ikut dengan saya?' Dan aku berkata, kenapa tidak? Mari kita coba'," ujar sang sutradara James Mangold.

Karakter Ken dan anaknya lantas masuk ke mobil. Bale mempunyai ide untuk menyanyikan lagu dari masa kecilnya di Inggris. "Aku H-A-P-P-Y, aku H-A-P-P-Y. Itu adalah momen yang indah," kata Mangold.

4. Keberhasilan kru produksi dalam mencipta adegan ikonik Le Mans Track.

Mungkin kita sepakat bahwa adegan balap menjadi pengambilan gambar paling sulit dari genre film lain. Dalam hal ini, kru memiliki tugas krusial, terutama ketika adegan di trek Le Mans 24 jam, Prancis. Koordinator kru, Robert Nagle, mengaku bahwa urutan Le Mans sangat sulit.

"Kami memiliki empat atau lima lokasi untuk dijahit bersama karena jelas jalur Le Mans hari ini tidak mewakili seperti apa pada tahun 1966. Jadi kami harus menemukan cara untuk mengambil gambar dengan baik dengan pergi antara malam dan siang serta hujan dan cerah. Butuh banyak perencanaan untuk ini,” jelas Nagle.

5. Obsesi sutradara James Mangold dalam adegan balapan. 

Ada beberapa film yang menciptakan rasa kecepatan lebih baik daripada Ford v Ferrari. Anda dapat berterima kasih kepada James Mangold dan obsesi dengan menarik dari ilusi mengendarai mobil balap 200 mil per jam untuk itu. Sutradara terkenal itu menjelaskan bahwa sebenarnya para teknisi di set akan melakukan semua yang dia minta agar mendapat gambar yang benar terkait urutan balapan.

6. James Mangold berada di garis antara Hollywood dan realitas.

James Mangold tidak asing dengan genre biopik. Dia pernah menulis dan menyutradarai film Walk the Line pada 2005. Saat membuat film-film ini, Mangold telah belajar bagaimana mencapai keseimbangan antara peristiwa kehidupan nyata dan kebutuhan film. Dia tidak dapat terjebak secara penuh dengan fakta.

"Pendekatannya adalah saya mencoba dan melakukan segala sesuatu yang terjadi dan memastikan film tidak membosankan. Ada tingkat di mana saya bertanggung jawab kepada audiens untuk memberikan hiburan," kata Mangold.

7. Christian Bale tak banyak mengendarai mobilnya.

Banyak penggambaran Christian Bale tentang Ken Miles di Ford v Ferrari terlihat di belakang kemudi mobil, terutama selama balapan Le Mans 24 jam di akhir film. Menurut produser, Peter Chernin, Bale memang tidak banyak melakukan adegan mengemudi dalam film tersebut.

"Dia melakukan sangat sedikit mengemudi. Dia mengemudi untuk bekerja di pagi hari," seloroh Chernin.

8. Kehidupan nyata Leo Beebe tidak jahat seperti di film.

Meskipun Enzo Ferrari dan merek mobil sport dibuat menjadi pesaing terbesar Ford dalam film tersebut, penjahat sebenarnya dari film ini adalah Leo Beebe, yang diperankan oleh Josh Lucas yang meyakinkan. Namun menurut salah satu sumber, di kehidupan nyata, Beebe bukan orang yang seperti digambarkan di film.

9. Adegan Josh Brolin yang tidak ditayangkan.

Informasi selanjutnya terkait peran Josh Brolin dalam film, atau setidaknya peran yang tersisa di lantai ruang pemotongan. Pada November 2019, bintang Avengers: Endgame mengungkap bahwa dia telah membuat adegan dengan Matt Damon untuk film balap, tetapi rekaman itu tidak pernah berhasil masuk ke babak final.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement