Rabu 17 Jun 2020 18:54 WIB

Bus Gratis Disiapkan Antisipasi Lonjakan Penumpang KRL

Sebanyak 10 armada bus disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di Depok.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Calon penumpang KRL di Stasiun Depok Baru, Depok, Jawa Barat, belum lama ini,
Foto: Prayogi/Republika
Calon penumpang KRL di Stasiun Depok Baru, Depok, Jawa Barat, belum lama ini,

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) telah menyiapkan sebanyak 10 armada bus untuk mengantisipasi lonjakan penumpang Kereta Api Listrik (KRL) di Stasiun Depok Baru. Sejumlah bus tersebut melayani perjalanan dari Terminal Depok menuju Stasiun Juanda, Manggarai, Sudirman, Tanah Abang, dan Tebet.

"Sebanyak 10 armada bus itu hanya tersedia setiap hari Senin, mulai pukul 05.00 WIB. Jadi, warga yang ingin bekerja bisa menggunakan bus tersebut karena tidak dipungut biaya," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok Dadang di Balai Kota Depok, Rabu (17/6).

Menurut Dadang, penyediaan bus yang berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini masih terus dievaluasi efektivitasnya. Termasuk minat masyarakat. "Kami juga selalu memantau ke terminal dan stasiun untuk melihat langsung kondisinya. Alhamdulillah semua aman terkendali," jelasnya.

Kasubag TU Pengelolaan Terminal Depok, Reynold John menambahkan, berdasarkan pantauan pada Senin (15/6), sebanyak tujuh tujuh unit bus sudah beroperasi dengan tujuan Stasiun Juanda, Manggarai, Sudirman, Tanah Abang, dan Tebet.

"Setiap Senin bus berangkat per 10 menit sekali mulai pukul 05.00 WIB. Kemudian di hari Jumat bus berangkat dari Stasiun Juanda, Manggarai, Sudirman, Tanah Abang, dan Tebet dan berakhir di Stasiun Depok Baru, pukul 17.00 WIB," jelas Reynold.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement