REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Judha Nugraha mencatat, hingga Selasa (16/6) terdapat 799 WNI jamaah tabligh yang tersebar di berbagai negara. Seluruh WNI tersebut dinyatakan bebas dari virus corona tipe baru atau Covid-19.
"Tidak ada anggota jamaah tabligh yang terinfeksi virus corona. Memang ada yang sebelumnya sakit, namun kini sudah membaik atau sembuh," ujar Judha dalam konferensi pers pekanan Kemenlu secara virtual, Rabu (17/6).
Sebanyak 799 jamaah tabligh tersebut tersebar di tujuh negara. Pihak Kemenlu pun sedang mengupayakan kepulangan mereka ke Indonesia dalam waktu dekat.
"Saat ini sedang kita upayakan pemulangannya ke Indonesia," kata Judha.
Dia merinci, dari jumlah tersebut, terdapat 751 WNI anggota jamaah tabligh berada di India, 13 orang di Nepal, 12 di Oman, 10 di Malaysia, tujuh di Pakistan, lima di Nigeria, dan satu WNI jamaah tabligh di Nepal. Judha menuturkan pemulangan WNI jemaah tabligh akan terus diusahakan oleh perwakilan RI di masing-masing negara di mana WNI tersebut berada.