Rabu 17 Jun 2020 19:33 WIB

DPC PDIP Surakarta: Belum Ada Rekomendasi Pilwalkot

Rudyatmo mengaku belum tahu isu rekomendasi jatuh di tangan Gibran Rakabuming Raka.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo
Foto: Antara
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Surakarta menyatakan sejauh ini belum ada rekomendasi dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terkait dengan calon peserta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta dari partai berlambang banteng tersebut. "Saya enggak pernah dapat selentingan," kata Ketua DPC PDIP Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo di Solo, Rabu (17/6).

Menyinggung soal isu rekomendasi jatuh di tangan Gibran Rakabuming Raka, dia mengaku belum mengetahuinya. Menurut dia, biasanya alur keluarnya rekomendasi adalah DPP mengundang Ketua DPC PDIP dan calon yang direkomendasikan.

Baca Juga

"Ini saya belum diundang," kata Wali Kota Surakarta.

Bahkan, ia mengatakan, topik mengenai Pilkada Surakarta juga tidak dibicarakan pada saat pertemuan virtual antara pengurus DPC dan DPP PDIP beberapa waktu lalu. "Kemarin konsolidasi pembentukan pengurus anak ranting, ranting, dan badan partai. Dalam pertemuan ini tidak menyinggung pilkada," katanya menegaskan.

Ia melanjutkan, "Pokoknya kalau keluar (rekomendasi) langsung saya sampaikan (kepada wartawan)."

Mengenai alur rekomendasi, dia menjelaskan, surat rekomendasi dari DPP kepada ketua DPC, kemudian DPC memberikan pengumuman. "Kami undang pengurus anak ranting, ranting, PAC, itu pengurus saja. Besoknya calon diundang, baru membentuk tim pemenangan," katanya.

Sebagaimana diketahui, Gibran Rakabuming Raka masuk pada bursa calon peserta Pilkada Surakarta. Kendati demikian, hingga saat ini DPC PDIP Kota Surakarta masih bulat mengusung Achmad Purnomo sebagai calon tunggal.

Achmad Purnomo saat ini masih menjabat sebagai wakil wali Kota Surakarta mendampingi FX Hadi Rudyatmo.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement