REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Banten memberikan insentif kepada 500 marbut atau petugas yang mengurusi masjid, langgar, dan mushala yang tersebar di 13 kecamatan se-Kota Tangerang.
"Pemkot juga telah memberikan intensif kepada empat ribu guru ngaji, amil dan marbot se-Kota Tangerang sebesar 300 ribu per bulan per orang yang diberikan selama satu tahun,” kata Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah di Masjid Raya Al Azhom, Rabu (17/6).
Ketua DMI Provinsi Banten, KH. M Rasna Dahlan, menuturkan, masing-masing marbot diberikan uang sebesar Rp 500 ribu. Dana ini dihimpun dari UPZ ASN Provinsi Banten sebagai bentuk kepedulian yang akan berkelanjutan.
Dia juga menyebutkan, ada beberapa mekanisme yang harus dipenuhi bagi para marbut untuk mendapatkan bantuan. Hal ini bertujuan agar bantuan dapat diberikan kepada marbut yang belum pernah mendapatkan bantuan sebelumnya.
"Persyaratannya seperti biasa KTP yang masih hidup serta SK dari DKM terkait bahwa memang benar orang tersebut marbut di masjid yang dimaksud," jelasnya.
Dengan bantuan yang diberikan, Alwi, Marbot asal Kecamatan Benda pun mengaku senang dan berharap agar pandemi ini segera berakhir. "Alhamdulillah, hari ini dapat bantuan. Nantinya bantuan ini akan digunakan sebaik mungkin untuk kebutuhan sehari-hari,” ucapnya.