REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Liga Inggris akan kembali bergulir tepat 100 hari setelah pertandingan terakhir sebelum dihentikan karena virus corona baru. Manchester City vs Arsenal dan Aston Villa Vs Sheffield United akan menjadi laga pembuka pada Rabu (17/6) waktu Inggris atau Kamis (18/6) dini hari WIB. Pertandingan akan digelar di stadion yang hanya dihadiri sekitar 300 orang.
Ini akan menjadi pertandingan musim panas yang belum pernah terjadi sebelumnya. Bahkan ini menjadi musim yang dihentikan untuk pertama kalinya sejak pecahnya perang dunia II karena corona menewaskan sekitar seribu jiwa dalam sehari.
Namun pemerintah Inggris bertekad mengembalikan olahraga ini kembali bergulir dan mengangkat semangat rakyat Inggris. Protokol kesehatan telah diatur agar mereka bisa kembali berlatih dan bertandingan dengan aman. Tes corona dilakukan dua kali dalam satu pekan untuk pemain dan pelatih.
Kepala Eksekutif Liga Primer Richard Masters mengatakan, ketika seluruh wilayah terkunci karena corona, setiap sektor industri bertanya-tanya kapan akan kembali aktif, termasuk sepak bola. Liga Primer kemudian berbicara dengan pemerintah tentang langkah yang akan dilakukan jika pertandingan harus digelar di tengah pandemi.
Liga Inggris dihentikan setelah pelatih Arsenal Mikel Arteta dinyatakan positif Covid-19 pada 12 Maret lalu. Langkah itu dilakukan untuk mencegah menyebarkan virus tersebut semakin meluas dan menyelamatkan banyak nyawa.
"Saya sudah memikirkannya. Saya berpikir tentang malam ketika saya mulai mengalami beberapa gejala, betapa seriusnya itu. Itu masalah ketika saya tidak bisa membuat keputusan. Itu harus dilaporkan karena saya bisa membahayakan banyak orang,” kata Arteta dalam konferensi persnya lewat Zoom, dilansir dari AP, Rabu (17/6).
Fokus Arteta dalam sembilan pertandingan sisa musim ini adalah membawa Arsenal mendapatkan tiket Liga Champions musim depan. The Gunners kini berada di urutan kesembilan dan terpaut delapan poin dari Chelsea di posisi keempat.
Namun posisi kelima akan mendapatkan tiket Liga Champions jika Manchester City kalah di pengadilan banding atas larangan tampil di kompetisi Eropa dua tahun sejak musim depan. City yang akan dihadapi Arsenal hampir pasti akan kehilangan gelar Liga Inggris musim ini.
Jika City kalah, akan mempercepat Liverpool menggenggam trofi Liga Inggris pertamanya sejak 30 tahun. Dengan skenario itu, the Reds hanya butuh kemenangan atas Everton dalam pertandingan bertajuk derby Merseyside, pekan depan.