REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vokalis band cadas System Of A Down (SOAD) Serj Tankian membagikan lagu lama berjudul "Temper" di akun Instagramnya. Tankian mengatakan kepada para penggemar, jika mereka menyukai lagu "Temper" namun juga pendukung Donald Trump, maka mereka termasuk orang yang munafik.
Pesan itu menjadi pernyataan politik terbaru yang muncul, di mana Tankian dan drummer John Dolmayan memiliki pandangan politik yang berlawanan terhadap Trump.
“Lagu @systemofadown yang sangat awal ini ada di salah satu demo kami. Jika Anda menyukai lagu ini tapi mencintai Trump, artinya Anda munafik. Ini fakta sederhana," kata Tankian dikutip dari laman NME, Rabu (17/6).
Penggemar dapat mendengar ‘Temper’ dari System Of A Down, yang direkam sebelum Dolmayan bergabung dengan band, di beberapa platform musik atau YouTube. Belakangan, vokalis kelahiran Lebanon itu sangat vokal dalam mengkritik kebijakan Trump. Tankian baru-baru ini juga menyerukan kepada pemrotes Black Lives Matter untuk "memaksa rezim agar mundur".
Sebaliknya, sang drummer Dolmayan memuji kebijakan Trump. Dolmayan mengatakan bahwa Trump adalah "teman terbaik bagi minoritas" dan mengatakan bahwa ia tidak takut kehilangan tempatnya di band karena dukungannya kepada Presiden.
Dolmayan yang juga kelahiran Lebanon itu buka suara soal ketegangan politik antar-anggota band SOAD dalam wawancara akhir pekan lalu. Dolmayan mengakui bahwa band "sangat tidak mungkin untuk menciptakan karya baru" di masa depan.
SOAD merupakan band heavy metal yang terbentuk tahun 1994 di Glendale, Kalifornia, AS. Band yang beranggotakan Serj Takian (vokal), Daron Malakian (gitar), Shavo Odadjian (bass) dan John Dolmayan (drumer) kerap menawarkan gaya musik yang out of the box. Musik yang mereka tawarkan memiliki banyak sekali unsur, mulai dari etnis (khususnya Timur Tengah), rock, reggae, blus, funk, metal dan nu-metal.