Rabu 17 Jun 2020 22:19 WIB

BIN Temukan 1.300 Kasus Positif Corona di Surabaya

BIN telah melakukan 28 ribu tes cepat di Surabaya dari 29 Mei hingga 17 Juni.

Red: Teguh Firmansyah
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Intelijen Negara (BIN) menemukan lebih dari 1.300 kasus positif Covid-19 selama 19 hari pelaksanaan tes cepat massal di Surabaya, Jawa Timur.

Head of Medical Intelligence, Dokter Sri Wulandari, salah satu dokter yang menangani rapid test COVID-19, dalam pernyataan tertulisnya, Rabu, menyebutkan sejak 29 Mei hingga 17 Juni 2020 sudah ada 28 ribu warga Surabaya yang mengikuti tes cepat.

Baca Juga

"Sampai hari ini sudah hari ke-19. Sekitar 28 ribu rapid test yang sudah kami lakukan di Surabaya," katanya.

Dari 28 ribu orang yang telah menjadi peserta tes cepat, kata dia, sekitar 3.500 antaranya hasilnya reaktif sehingga mereka langsung ditangani untuk mengikuti swab test atau tes PCR (polymerase chain reaction). "Untuk (hasil) reaktif sekitar 3.500 orang dan dari hasil swab yang positif sekitar 1.300-an orang lebih," ujarnya.