Ledakan kantor penghubung antar Korea di Kaesong, Korea Utara, Selasa (16/6). Korea Selatan mengatakan bahwa Korea Utara telah meledakkan gedung kantor penghubung antar Korea di perbatasan Korea yang tegang (FOTO : KCNA via KNS)
Ledakan kantor penghubung antar Korea di Kaesong, Korea Utara, Selasa (16/6). Korea Selatan mengatakan bahwa Korea Utara telah meledakkan gedung kantor penghubung antar Korea di perbatasan Korea yang tegang (FOTO : KCNA via KNS)
Marinir Korea Selatan saat patrol di Pulau Yeonpyeong, Korea Selatan, Selasa (16/6). Korea Utara meledakkan gedung kantor penghubung antar Korea dan meningkatkan ketegangan di semenanjung Korea di tengah diplomasi nuklir dengan Amerika Serikat yang menemui jalan buntu (FOTO : YONHAP)
Pos penjagaan militer Korea Utara (belakang) dan Korea Selatan (depan) terlihat di Paju dekat perbatasan dengan Korea Utara, Korea Selatan, Selasa (16/6). Korea Utara meledakkan gedung kantor penghubung antar Korea dan meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea di tengah diplomasi nuklir dengan Amerika Serikat yang menemui jalan buntu (FOTO : AP/Ahn Young-joon)
Tentara Korea Selatan berada di truk di Paju dekat perbatasan dengan Korea Utara, Korea Selatan, Rabu (17/6). Korea Utara mengatakan hari Rabu akan memindahkan pasukan serta menutup situs-situs pariwisata dan ekonomi di dekat perbatasan dengan Korea Selatan dan tidak segan membatalkan kesepakatan militer antara Korea Selatan dan Korea Utara yang diteken pada tahun 2018 (FOTO : AP/Ahn Young-joon)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan (Korsel) mengatakan Korea Utara (Korut) telah meledakkan kantor penghubung antar-Korea yang terletak di sebelah utara semenanjung itu. Hal ini menandakan ketegangan antardua negara Korea semakin memanas.
Kementerian Unifikasi Korea mengatakan, penghancuran gedung yang terletak di kota perbatasan Kaesong dilakukan pada Selasa (16/6) pukul 14.49 waktu setempat. Sebelumnya Korut memang sudah mengancam akan menghancurkan kantor tersebut.
Hal itu dilakukan lantaran Korsel gagal menghentikan para aktivis anti-Korut untuk menerbangkan selebaran anti-Pyongyang melalui perbatasan. Beberapa pakar mengatakan, Korut mengungkapkan rasa frustasinya. Sebab sanksi Amerika Serikat (AS) membuat proyek kerja sama ekonomi antar-Korea tertunda.
Dalam video terlihat ledakan besar yang menghancurkan gedung empat lantai. Ledakan tersebut tampaknya juga merusak sebagian bangunan 15 lantai yang digunakan sebagai tempat tinggal pejabat Korsel yang bekerja di kantor penghubung tersebut.
Saat masih beroperasi, kantor penghubung itu bertugas sebagai kedutaan bagi kedua negara. Hancurnya kantor tersebut menjadi pukulan keras atas upaya Presiden Korsel Moon Jae-in dalam membangun hubungan dengan Korut.
sumber : AP, KCNA, Republika
Advertisement