REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Sepak Bola Eropa atau UEFA secara resmi mengumumkan bahwa sisa laga Liga Champions musim 2019/2020 bakal dimainkan di Lisbon, Portugal, mulai 12 Agustus mendatang. Keputusan tersebut diambil setelah rapat eksekutif UEFA pada Rabu (17/6) malam WIB.
"Saya gembira karena kita bisa melanjutkan hampir seluruh kompetisi sepak bola kita. Saya yakin kita tidak akan membuat para penggemar untuk menunggu lebih lama dan mereka akan segera diperbolehkan masuk ke stadion," kata Presiden UEFA Aleksander Ceferin dilansir laman resmi UEFA yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Perempat final akan digelar pada 12-15 Agustus, sedangkan semifinal pada 18-19 Agustus, dan final pada 23 Agustus. Semua laga akan berlangsung hanya satu leg.
Semua laga tersisa itu akan dimainkan secara bergantian di Estádio do Sport Lisboa e Benfica dan Estádio José Alvalade di Lisbon. Sementara itu, Atatürk Olympic Stadium di Istanbul, Turki, yang pada awalnya ditunjuk sebagai tempat partai final Liga Champions musim ini digeser ke musim depan.
Rapat juga menghasilkan keputusan soal perubahan regulasi jumlah pemain. Setiap tim diizinkan untuk menambah tiga pemain dalam skuat utamanya. Syaratnya, pemain tersebut harus sudah terdaftar pada batas waktu pendaftaran terakhir di Liga Champions pada 3 Februari.
Selain itu, UEFA mengizinkan adanya lima pergantian pemain pada laga sisa Liga Champions 2019/20, sesuai dengan Laws of the Games. Sementara itu, jumlah pergantian pemain tetap dibatasi hanya tiga pemain.
UEFA saat ini masih terus merampungkan pedoman terperinci untuk memastikan bahwa keselamatan dan kesehatan para peserta terjamin saat kompetisi kembali dilanjutkan. UEFA juga akan terus memonitor situasi terkini di seluruh benua serta bekerja sama dengan pihak berwenang di wilayah yang bakal dijadikan sebagai venue untuk melihat kapan sekiranya para penonton diizinkan secara bertahap masuk ke dalam stadion.