REPUBLIKA.CO.ID,TARAKAN -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Utara mendapatkan bantuan dua unit speed boat baru dari Pemerintah Provinsi Kaltara untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19.
Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie meresmikan pengoperasian perdana speed boat BPBD Provinsi Kaltara di Pelabuhan Tengkayu I Kota Tarakan, Senin (15/6). “Sedianya, ada dua unit speed boat baru yang disediakan BPBD Kaltara pada tahun ini," kata Irianto di Tanjung Selor, Rabu (17/6).
Dua unit tersebut yakni Speed 01 yang memiliki ukuran panjang 8,40 meter; lebar 2,00 meter; tinggi 1,50 meter dan berbahan fiberglass. Lalu, Speed 02 yang memiliki panjang 4,50 meter; lebar 1,90 meter; tinggi 1,00 meter dan berbahan fiberglass.
Speed boat ini dibangun dengan anggaran total senilai Rp 145 juta, rinciannya Speed 01 teralokasikan sebesar Rp 120 juta untuk bodi dan speed 02 Rp 25 juta untuk bodi. “Manfaat kedua speed boat ini cukup banyak, utamanya di daerah Kaltara yang memang cukup mengandalkan transportasi perairan," katanya.
Gubernur menambahkan bahwa untuk Speed 01 BPBD Kaltara, dari informasi kepala pelaksana BPBD Kaltara, AM Santiaji Pananrangi, memiliki kapasitas muat hingga 15 orang dengan dukungan dua unit mesin Mercury 150 PK.
Fungsinya, antara lain untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19. Secara operasional bentuknya, antara lain membawa sampel swab dari daerah Kaltara menuju RSUD Kota Tarakan, membawa bantuan logistik penanganan Covid-19 dan lainnya.
“Tak luput pula, saya ucapkan terima kasih kepada PT Sadewa Gemilang Industri (SGI) yang telah mereka bangun speed boat ini," kata Irianto.
Dia menambahkan bahwa dukungan PT SGI, anggaran yang teralokasi tersebut dapat digunakan untuk membuat speedboat yang sangat fungsional dan sesuai kebutuhan operasional BPBD Kaltara.
"Atas hal tersebut, sedianya pihak perusahaan lainnya di Kaltara mampu meniru apa yang dilakukan PT SGI, sehingga upaya Pemprov Kaltara untuk mempercepat penanganan Covid-19 atau bencana lainnya dapat segera terealisasi,” kata Gubernur.