REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Arsenal harus menelan pil pahit di laga pembuka Liga Primer Inggris 2019/2020 pasca penghentian sementara selama tiga bulan akibat pandemi Covid-19. The Gunners dibekuk tuan rumah, Manchester City, 0-3, pada pekan ke-28 Liga Primer Inggris, Kamis (18/6) dini hari WIB.
The Citizen mengawali kemenangan atas The Gunners pada menit ke-47 lewat gol Raheem Sterling, kemudian diikuti gol via tendangan penalti oleh Kevin De Bruyne, dan terakhir dilengkapi dengan gol dari Phil Foden pada menit ke-91. Dua gol pembuka City tersebut tercipta lantaran blunder fatal bek tengah asal Brasil, David Luiz.
Kesalahan antisipasi Luiz dalam memotong operan De Bruyne membuat bola mampu dikuasai Sterling. Tanpa kesulitan winger asal Inggris itu menaklukan kiper Arsenal, Bernd Leno.
Kemudian, Luiz kembali melakukan blunder saat menjatuhkan Riyad Mahrez di kotak penalti. Wasit pun tidak ragu memberikan kartu merah kepada Luiz sekaligus hadiah penalti buat The Citizen.
Padahal, di laga tersebut, bek tengah berusia 33 tahun itu tampil sebagai pemain subtitusi ganti, yang masuk menggantikan Mari Villar pada menit ke-24.
Mantan bek Chelsea itu pun tercatat hanya tampil selama 25 menit di partai yang digelar di Stadion Etihad tersebut. Luiz menjadi pemain petama di pentas Liga Primer Inggris sejak 2015 silam, yang melakukan pelanggaran berbuah penalti, melakukan blunder fatal, dan mendapatkan kartu merah di satu laga yang sama.
Luiz pun mengakui kekalahan The Gunners di laga itu akibat kesalahannya. ''Ini bukan kesalahan permainan tim. Kekalahan ini murni karena kesalahan saya. Tim malah bermain bagus saat tampil dengan 10 pemain. Pelatih dan rekan-rekan setimnya saya tampil luar biasa. Ini benar-benar kesalahan saya. Saya memutuskan untuk ingin merumput,'' kata Luiz seperti dikutip Sky Sports seusai laga, Kamis (18/6).
Dengan hasil tersebut, Arsenal semakin jauh dari mimpi meraih tiket Liga Champions dengan cuma punya 40 poin dari 29 laga. The gunners tertinggal dari Chelsea di posisi keempat dengan 48 angka.
Adapun City tetap di peringkat kedua dengan 60 dengan angka, hasil bertanding 29 kali.