REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dalam beberapa pekan terakhir, pembicaraan perpanjangan kontrak antara manajemen The Gunners dengan Davis Luiz terus menemui jalan buntu. Sebelumnya, kontrak mantan bek tengah Paris Saint Germain itu akan berakhir pada 30 Juni.
Namun, hingga kini, Luiz belum mendapatkan tawaran perpanjangan kontrak, termasuk kemungkinan perpanjangan kontrak jangka pendek setidaknya hingga kompetisi Liga Primer Inggris musim ini berakhir.
Diduga, hal ini yang membuat Luiz tampil tak profesional bagi Arsenal ketika bertamu ke markas Manchester City, Stadion Etihad, Kamis (18/7) dini hari WIB.
Arsenal mengawali kekalahan telak 0-3 atas City pada menit ke-47 akibat gol Raheem Sterling, kemudian diikuti gol via tendangan penalti oleh Kevin De Bruyne, dan terakhir dilengkapi dengan gol dari Phil Foden pada menit ke-91. Dua gol pembuka City tersebut tercipta lantaran blunder fatal bek tengah asal Brasil, David Luiz.
Kesalahan antisipasi Luiz dalam memotong operan De Bruyne membuat bola mampu dikuasai Sterling. Tanpa kesulitan winger asal Inggris itu menaklukan kiper Arsenal, Bernd Leno.
Kemudian, Luiz kembali melakukan blunder saat menjatuhkan Riyad Mahrez di kotak penalti. Wasit pun tidak ragu memberikan kartu merah kepada Luiz sekaligus hadiah penalti buat The Citizen.
Padahal, di laga tersebut, bek tengah berusia 33 tahun itu tampil sebagai pemain subtitusi ganti, yang masuk menggantikan Mari Villar pada menit ke-24.
''Namun, itu (mandeknya pembicaraan perpanjangan kontrak) bukanlah alasan. Saya tidak mau menggunakan itu sebagai alasan atas performa buruk saya di laga tersebut. Itu murni kesalahan saya,'' tutur eks bek tengah Benfica tersebut dikutip dari Sky Sports, Kamis (18/6).
Kendati begitu, Luiz menegaskan keinginannya untuk bertahan di tim asal London Utara tersebut. Karena itu, Luiz mengaku terus berlatih keras dalam beberapa pekan terakhir, dan mengakui semua kesalahannya di laga kontra City tersebut.
''Saya senang berada di klub ini, karena itu saya berada di sini hari ini dan mencoba memberika yang terbaik. Saya ingin bertahan di klub ini, dan pelatih tahu itu. Pelatih juga ingin saya bertahan. Kami hanya tengah menunggu keputusan perpanjangan kontrak tersebut,'' ujar Luiz.