Kamis 18 Jun 2020 12:55 WIB

PLN UID Jabar Salurkan 750 Paket Sembako ke Warga Bandung

Selama masa pandemi Covid-19, PLN telah memberikan total bantuan senilai Rp 3,3 milia

Rep: Arie Lukihardianti / Red: Agus Yulianto
Wali Kota Bandung, Oded M Danial
Foto: istimewa
Wali Kota Bandung, Oded M Danial

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, tak hanya memastikan kehandalan listrik guna mendukung aktivitas masyarakat ditengah pandemi Covid-19 di wilayah Jawa Barat saja. Namun, PLN UID Jabar  juga turut mendukung pemerintah dalam menanggulangi penyebaran virus dan mengurangi beban ekonomi masyarakat yang terdampak. Yakni, dengan memberikan bantuan 750 paket sembako senilai Rp 100 juta melalui Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Kota Bandung.

Acara pemberian bantuan yang diadakan di Balai Kota Bandung pada Kamis (18/6) ini diserahkan oleh General Manager PLN UID Jawa Barat - Agung Nugraha yang diwakili oleh Manager Sub Bidang Komunikasi PLN UID Jabar – Iwan Ridwan, dan diterima langsung oleh Wali Kota Bandung, Oded M Danial. 

Menurut Manager Sub Bidang Komunikasi PLN UID Jabar, Iwan Ridwan, paket sembako tersebut berisi, 5 (lima) kilogram beras, 1 (satu) liter minyak goreng, 5 (lima) bungkus indomie, 1 (satu) dus teh celup, 500 gram gula, dan 225 ml kecap.

PLN sangat peduli terhadap kondisi yang dialami masyarakat saat ini utamanya dalam menghadapi pandemi Covid-19. "Karena satgas ini merupakan bagian penting dalam upaya tersebut, kami di PLN ingin berperan serta untuk mendukung pemerintah meringankan beban masyarakat terdampak,” kata Iwan.

Selama masa pandemi Covid-19, menurut Iwan, PLN telah memberikan total bantuan senilai Rp 3,3 miliar melalui Program CSR dan Yayasan Baitul Maal PLN. Bantuan tersebut terbagi menjadi 4 (empat) program.

Selain bantuan paket sembako, kata dia, hingga Juni 2020 selama pandemi COVID-19 ini PLN juga berusaha membantu masyarakat melalui beberapa program. Seperti, Pemberian bantuan Alat Pelindung Diri untuk Dokter dan Paramedis di Rumah Sakit Hasan Sadikin senilai Rp 100 juta, program pembayaran rekening listrik masjid di wilayah Jawa Barat senilai kurang lebih Rp 174 juta, Program Senyum Guru Mengaji dan Cinta Anak Yatim Dhuafa senilai kurang lebih 496 juta rupiah, dan bantuan ketahanan pangan kepada masyarakat di wilayah Jawa Barat sebanyak 16.559 paket sembako senilai kurang lebih Rp 2,4 miliar.

“Melalui bantuan yang diberikan ini pula kami berharap dapat digunakan dengan sebaik-baiknya dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19 khususnya di wilayah Jawa Barat”, papar Iwan.

PLN juga, kata dia, berkomitmen akan tetap menjaga kehandalan pasokan listrik selama masa pandemi COVID-19 dan menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan kerja selama memasuki masa new normal  dengan mensiagakan personil dan juga pengaplikasian Contact Center 123 yang dapat diakses seluruh pelanggan selama 24 jam. PLN juga memiliki aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh melalui Playstore bagi pelanggan yang ingin melakukan cek pemakaian litsrik atau melaporkan stand meter.

Sementara menurut Walikota Bandung Oded M Danial, ia mengapresiasi bantuan yang diberikan PLN dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 ini. Sekaligus, menapresiasi terhadap kehandalan listrik yang diberikan PLN UID Jabar,

“Terima kasih banyak kepada PLN yang selain memastikan kehandalan listrik khususnya di Kota Bandung, juga selalu turut aktif berpartisipasi membantu masyarakat terutama selama masa pandemi Covid-19 ini, mudah-mudahan dapat tersalurkan dengan baik kepada masyarakat," ujar Oded. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement