REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Sudah jatuh tertimpa tangga, pepatah yang saat ini sangat cocok disematkan pada bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, setelah gagal membawa timnya meraih gelar juara Coppa Italia 2019/2020. Ronaldo tampil penuh pada final Coppa Italia melawan Napoli di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (18/6) dini hari WIB.
Meski demikian, keberadaan Ronaldo tak mampu membuat perbedaan. Juventus terpaksa mengakui kehebatan Napoli, setidaknya dalam urusan 'adu jotos', penalti.
Dua eksekutor Juve, Paulo Dybala dan Danilo, gagal menyarangkan bola ke gawang Alex Meret. Sedangkan empat algojo i Partenopei berhasil membuat Gianluigi Buffon berlutut.
Pada kesempatan tersebut, Ronaldo sepertinya disimpan sebagai penendang terakhir i Bianconeri. Namun sayang dua algojo awal telah membuat harapan Juve menjuarai Coppa Italia ambyar.
Terlepas dari itu, Ronaldo sebelumnya juga gagal mengeksekusi penalti pada leg kedua semifinal Coppa Italia melawan AC Milan. Eksekusi Ronaldo mengarah ke kanan gawang Gianluigi Donnarumma, sebelum membentur tiang gawang.
Sementara itu Football Italia, Kamis (18/6), mengeklaim Ronaldo menelan kekalahan di dua final secara beruntun untuk pertama kali dalam kariernya, setelah kalah di Piala Super Italia lawan SS Lazio pada akhir tahun lalu.
Eks penyerang Real Madrid itu telah bertanding di banyak final domestik dan kontinental dengan setiap tim yang diperkuatnya dalam karier gemilangnya. Namun pemain berusia 35 tahun itu belum pernah kalah dua kali secara beruntun.
Ronaldo telah mencetak 53 gol dalam 77 pertandingan kompetitif untuk Juventus, tetapi dalam hal trofi, baru scudetto 2018/2019 dan Piala Super Italia.
Di sisi lain, ini merupakan Coppa Italia pertama sejak 2009 yang harus ditentukan lewat adu penalti. Napoli pun meraih trofi Coppa yang keenam sepanjang sejarah, dan hanya empat tim yang pernah menang lebih banyak.