Kamis 18 Jun 2020 14:49 WIB

Timnas Lawan Jepang, Saudi, dan China di Piala AFC U-16

Undian Piala AFC U-16 berlangsung Kamis (18/6) sore di markas AFF, Kuala Lumpur.

Pemain Timnas Indonesia U-16 (ilustrasi).
Foto: Antara/Umarul Faruq
Pemain Timnas Indonesia U-16 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia U-16 akan menghadapi lawan-lawan tangguh pada laga Piala AFC U-16 2020 di Bahrain. Indonesia akan menghadapi Jepang, Arab Saudi, dan China di Grup D.

Undian Piala AFC U-16 berlangsung Kamis (18/6) sore di markas AFF, Kuala Lumpur, Malaysia. Indonesia berada di pot 2 bersama Australia, Korea Utara, dan Oman.

Baca Juga

Jepang mengoleksi gelar juara Piala Asia U-16 terbanyak, yaitu tiga kali pada 1994, 2006 dan 2018. Sedangkan China dan Arab Saudi masing-masing sudah dua kali menjadi kampiun kejuaraan tersebut.

Sementara catatan terbaik Indonesia dalam turnamen ini adalah menduduki peringkat keempat pada 2000. Pada 2018, Indonesia menjadi perempat finalis.

 

Di grup lain, Australia, Korea Selatan, India dan Uzbekistan, menempati Grup C. Sementara Grup A dihuni Bahrain, Korea Utara, Iran dan Qatar. Grup B beranggotakan Tajikistan, Oman, Yaman dan Uni Emirat Arab.

Awalnya, 16 tim akan berlaga pada 6 September–3 Oktober 2020 di Bahrain. Namun pandemi Covid-19 membuat AFC menggelar event menjadi 25 November hingga 12 Desember. 

Timnas U-16 asuhan Bima Sakti ikut berpartisipasi setelah lolos dari babak kualifikasi sebagai runner-up Grup G. Empat tim terbaik pada ajang Piala AFC U-16 ini akan berlaga di Piala Dunia U-17 2021 di Peru.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement