REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petra Kvitova belum memutuskan turut serta pada turnamen US Open nanti. Ia justru mengharapkan situasi kesehatan di New York, Amerika Serikat, terus membaik sehingga mempermudahnya dalam mengambil keputusan.
Sejumlah pemain papan atas, termasuk petenis nomor satu dunia putra dan putri, yakni Novak Djokovic dan Ashley Barty, selain juga juara bertahan tunggal putra turnamen ini, Rafa Nadal, termasuk di antara petenis yang mengungkapkan kekhawatiran terhadap Flushing Meadows.
"Saya ingin menyelamati US Open atas kerja keras dan visi mereka untuk sampai ke titik ini dan menempatkan keselamatan pemain pada pusat rencana mereka," kata Kvitova, juara Wimbledon dua kali, itu kepada Reuters, Kamis (18/6). "Semoga jumlah kasus Covid-19 dan kondisi-kondisi seputar pembatasan perjalanan meningkat demi mempermudah keputusan untuk bermain."
Petenis putri nomor dua dunia, Simona Halep, saat ini tidak berencana turut bermain pada turnamen yang diadakan dari 31 Agustus sampai 13 September itu, namun juara grand slam 23 kali Serena Williams sudah memastikan akan tampil.
New York juga akan menggelar Western & Southern Open dari 22 sampai 28 Agustus setelah dipindahkan dari Ohio sebagai bagian dari upaya membendung virus corona dan panitia penyelenggara menyatakan akan fleksibel dengan tanggal konfirmasi pemain. "Bagi US Open yang kami tahu, atlet-atlet kemungkinan besar baru akan menentukan sikap dua atau tiga pekan sebelumnya," kata direktur turnamen Stacey Allaster kepada wartawan dalam konferensi video, Rabu.
ATP Tour putra dan WTA putri juga sudah mengeluarkan kalender revisi untuk bergulirnya kembali kompetisi tenis profesional mulai Agustus.
Petenis Australia Nick Kyrgios yang menyuarakan kekhawatiran mengenai terlalu cepatnya musim ini bergulir kembali, menyerang Ketua ATP Andrea Gaudenzi di Twitter, dengan menuding dia "kentang" atau tanggung karena dianggap tidak berkoordinasi dengan pemain.