REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan pemilik Crystal Palace Simon Jordan menyarankan Arsenal untuk menawarkan kontrak berbasis kinerja kepada Pierre-Emerick Aubameyang di tengah kekhawatiran strikernya itu akan hengkang. Pemain
Internasional Gabon itu akan memasuki tahun terakhirnya bersama Arsenal. Aubameyang dikabarkan akan menandatangani kontrak baru jika yakin Arsenal dapat bersaing dengan tim-tim besar lain.
Pelatih Arsenal Mikel Arteta tak ingin Aubameyang hengkang dan lepas ke Barcelona. Namun berat bagi manajemen the Gunners mempertahankan Aubameyang karena posisi Arsenal di klasemen yang berada di urutan kesembilan.
"Jika pasar membayar pemain seperti pemain ini dengan kemampuannya sebesar 250 ribu pound per pekan, apakah itu benar atau salah, tidak relevan. Itu yang Anda harus bayar kepada seseorang jika Anda ingin mempertahankan layanan mereka," kata Jordan kepada TalkSPORT, dilansir dari Mirror, Kamis (18/6).
Menurutnya, Arsenal dalam kondisi serba salah. Menawarkan kontrak baru akan membuat Aubameyang tak memiliki nilai jual pada masa depan. Sebab, usianya sudah 31 tahun. Padahal di satu sisi kontrak baru membuat pengeluaran Arsenal bertambah karena Aubameyang menginginkan kenaikan gaji..
Tapi dengan mengontraknya, Arsenal bisa mendapatkan hasil jangka pendek, sesuatu yang diinginkan oleh pelatih Mikel Arteta.
Jika menjadi petinggi Arsenal, Jordan mengaku akan menawarkan kontrak kinerja kepada Aubameyang. Angkanya bahkan bisa di atas keinginan Aubameyang, misalnya 300 ribu pound per pekan. Tapi dengan syarat, performa Aubameyang harus sesuai dengan kesepakatan. Parameternya bisa jumlah gol yang dicetak. Jadi, manajemen tak mengeluarkan uang sia-sia tanpa jaminan hasil yang diraih.
"Tapi pemain sering menginginkan jaminan, dan kemudian bonus di atasnya. Ini tentang menemukan jalan tengah,” ujarnya memberi saran kepada manajemen Arsenal untuk menjalin komunikasi yang tepat.
Aubameyang mencetak 20 gol musim ini, 17 di antaranya di Liga Primer Inggris. Aubameyang dikait-kaitkan dengan Real Madrid, Manchester United, dan Barcelona.