REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Survei KedaiKopi menggelar survei kesukaan publik terhadap tokoh-tokoh alternatif nasional. Survei dilakukan secara daring kepada 1200 responden di 34 provinsi pada 1 sampai 10 Juli 2020. Diantaranya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Susi Pudjiastuti, Ridwan Kamil dan sosok lainnya.
Menurut Direktur Eksekutif Survei KedaiKopi, Kunto Adi Wibowo, responden dipilih secara representatif sesuai proporsi pemilih di setiap provinsi berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2019. “Nama-nama tersebut mula-mula didapatkan melalui FGD.yang dilakukan dengan perwakilan dari setiap provinsi secara daring," ujar Kunto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/6).
Hasilnya, publik yang menyukai Susi Pudjiastuti sebesar 24,6 persen. Disusul, Anies Baswedan 20,1 persen, Ridwan Kamil 15,4 persen. Kemudian nama Walikota Surabaya Tri Rismaharini mendapatkan 14,7 persen, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani 10,1 persen.
Juga mantan menteri pertanian Andi Amran Sulaiman 8,7 persen, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa 4,1 persen. Terakhir nama ekonom senior Rizal Ramli sebesar 2,3 persen. “Hal yang menarik dari hasil survei tokoh ini adalah tingginya tingkat kesukaan terhadap Susi Pudjiastuti yang merupakan mantan menteri kelautan dan perikanan pada periode pemerintahan Jokowi sebelumnya," tambahnya.
Menurut Kunto, Susi Pudjiastuti dipersepsikan publik sebagai sosok yang berani 21,3 persen. Namun dirinya memiliki kekurangan karena pendidikannya yang tidak formal 2,9 persen. Nama Andi Amran Sulaiman sebagai satu-satunya tokoh yang berasal dari Indonesia Timur dan menjadi tokoh yang mewakili Indonesia Timur. Andi dipersepsikan publik memiliki kinerja baik 4,6 persen, meski dirinya kurang dikenal 2,4 persen.
Sementara itu, Peneliti Senior Lembaga Survei KedaiKOPI, Justito Adiprasetio, menjelaskan, Anies Baswedan adalah kepala daerah yang mendapatkan tingkat kesukaan tertinggi, mengungguli Ridwan Kamil, Tri Rismaharini, dan Khofifah Indar Parawansa. Secara keseluruhan Anies menempati peringkat kedua, di bawah Susi Pudjiastuti.
"Anies Baswedan dianggap berprestasi karena menurut responden telah memimpin dengan baik 6,5 persen. Meski sebagian dari publik menganggap dirinya kurang tegas 7,5 persen, hal yang menjadi kekurangan dirinya," ungkapnya.
Selanjutnya, berdasarkan survei tersebut didapatkan, sosok yang dipersepsikan bersih oleh publik, Susi Pudjiastuti 65,3 persen, Ridwan Kamil 58,6 persen, Tri Rismaharini 54,9 persen, Sri Mulyani 52,3 persen, Anies Baswedan 49,9 persen, Khofifah Indar parawansa 48,3 persen, Andi Amran Sulaiman 44,8 persen, dan Rizal Ramli 37,8 persen.
"Sosok yang dipersepsikan memerangi korupsi berturut-turut, Susi Pudjiastuti 63,8 persen, Ridwan Kamil 56,0 persen, Tri Rismaharini 53,8 persen, Sri Mulyani 51,2 persen, Khofifah Indar Parawansa 46,3 persen, Anies Baswedan 45,9 persen, Andri Amran Sulaiman 43,6 persen dan Rizal Ramli 37,1 persen," ungkap Justito
Sementara itu sosok yang dipersepsikan berani dalam bertindak adalah Susi Pudjiastuti 67,8.persen, Tri Rismaharini 56,7 persen, Ridwan Kamil 54,7 persen, Sri Mulyani 53,4 persen, Anies Baswedan 48,6 persen, Andri Amran Sulaiman 46,9 persen, Khofifah Indar Parawansa 46,7 persen, dan Rizal Ramli 41,2 persen.
Sedangkan sosok yang dipersepsikan memiliki kinerja baik, kata Justito, adalah Susi Pudjiastuti 66,3 persen, Ridwan Kamil 61 persen, Tri Rismaharini 56,5 persen, Sri Mulyani 53,3 persen, Khofifah Indar Parawansa 49,2 persen, Anies Baswedan 46,8 persen, Andri Amran Sulaiman 44,5 persen, dan Rizal Ramli 36,3 persen," tutur
"Hasil survei juga menunjukkan bila mereka yang berada pada SES D, E1, dan E2 lebih menyukai sosok Rizal Ramli, Andi Amran Sulaiman, dan Khofifah Indar Parawansa. Hal ini menunjukkan sosok ini lebih dikenal oleh masyarakat kelas bawah. Bila dibandingkan dengan Tri Rismaharini dan Sri Mulyani yang sosoknya lebih banyak disukai oleh SES AB dan C1," terangnya.
Lebih lanjut Justito mengatakan, survei ini menunjukkan, mereka yang berada di luar pemerintahan seperti Susi Pudjiastuti dan Andi Amran Sulaiman, maupun mereka yang menjadi Kepala Daerah seperti Anies Baswedan dan Ridwan Kamil memiliki kans untuk dapat terus disukai dan meningkatkan popularitas mereka di hadapan publik.