Jumat 19 Jun 2020 00:18 WIB

Karyawan Toko Mitra 10 Jalani Tes Swab

74 karyawan Mitra 10 berinteraksi langsung dengan pegawai yang positif Covid-19.

Petugas keamanan menutup pintu gerbang masuk saat penutupan supermarket Mitra10, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/6/2020). Supermarket bahan bangunan dan perlengkapan rumah tersebut ditutup sementara oleh Pemerintah Kota Bogor karena tiga karyawannya positif terinfeksi virus Corona (COVID-19) dari hasil tes swab
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Petugas keamanan menutup pintu gerbang masuk saat penutupan supermarket Mitra10, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/6/2020). Supermarket bahan bangunan dan perlengkapan rumah tersebut ditutup sementara oleh Pemerintah Kota Bogor karena tiga karyawannya positif terinfeksi virus Corona (COVID-19) dari hasil tes swab

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kesehatan melakukan tes swab terhadap 73 karyawan toko swalayan bahan bangunan Mitra 10 Kota Bogor yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP), pada Kamis (18/6). Uji usap itu dilakukan menyusul ditemukannya tiga karyawan toko tersebut positif Covid-19.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, melalui telepon selulernya mengatakan Pemerintah Kota Bogor melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan (KTPP) Covid-19 juga secara resmi telah menutup sementara toko swalayan Mitra 10 selama 14 hari sejak Rabu (17/6). "Kami sudah berkoordinasi dengan manajemen Mitra 10, dan manajemen bersikap kooperatif," kata Dedie yang juga Ketua GTPP Covid-19 Kota Bogor.

Menurut Dedie, GTPP Covid-19 Kota Bogor melakukan koordinasi dengan manajemen toko swalayan Mitra 10 untuk pendataan karyawan guna mendata siapa saja karyawan yang berinteraksi langsung dengan tiga karyawan yang telah ditetapkan positif Covid-19. Pihaknya juga berkoordinasi untuk melakukan penyemprotan disinfektan dan meminta manajemen menutup sementara operasional toko.

Dari hasil koordinasi tersebut, menurut Dedie, diketahui karyawan dan manajemen toko swalayan Mitra 10 ada 252 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 74 orang pernah berinteraksi langsung dengan tiga karyawan yang dinyatakan positif Covid-19 sehingga ditetapkan menjadi ODP.

Namun, dari 74 orang karyawan berstatus ODP itu, satu orang tidak hadir menjalani tes swab pada Kamis. Karyawan yang berstatus ODP itu juga diminta melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Sedangkan, penyemprotan disinfektan sudah dilakukan, setelah Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengunjungi lokasi toko swalayan bahan bangunan Mitra 10 di Jalan Raya Sholeh Iskandar, Kota Bogor, pada Rabu sore.

Sebelumnya, tiga karyawan yang berstatus positif Covid-19 itu diketahui menjalani rapid test mandiri pada 3 Juni lalu. Dari rapid test, hasilnya reaktif. Kemudian dilanjutkan dengan tes swab dan hasilnya positif.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement