Jumat 19 Jun 2020 00:07 WIB

Borneo FC Dukung Wacana Regulasi Pemain U-20 di Liga 1 2020

Apalagi timnas U-20 akan mengikuti Piala Dunia U-20 pada 2021.

Tim Borneo FC (ilustrasi).
Foto: Dok Liga Indonesia Baru
Tim Borneo FC (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Borneo FC mendukung wacana PSSI yang akan mengeluarkan regulasi perihal kewajiban klub menurunkan pemain U-20 saat kompetisi Liga 1 2020 kembali bergulir sekitar September atau Oktober mendatang.

"Info yang beredar saat ini adalah akan digunakannya regulasi wajib U-20 di setiap tim. Untuk itu, kami siap mengikuti keputusan PSSI," kata Presiden Borneo FC Nabil Husein dalam laman resmi klub ini, Kamis.

Baca Juga

Menurut dia, kewajiban setiap klub menurunkan pemain U-20 akan berdampak bukan hanya kepada tim tetapi juga bagi tim nasional Indonesia. Apalagi timnas U-20 akan mengikuti Piala Dunia U-20 pada 2021.

Selama ini, Borneo FC dikenal melahirkan pemain-pemain muda potensial seperti Terens Puhiri, Nadeo Argawinata, Gianluca Pandeynuwu, dan M. Ikhsan.

Tim Pesut Etamjuga turut menyumbang pemain ke pemusatan latihan timnas U-20 seperti Arya Gerryan, Muhammad Taufany, Ahmad Hamzah, dan Gugun Syaiful Rahmad. Oleh karena itu, regulasi U-20 di Liga 1 tersebut sejalan dengan program Borneo FC.

"Tidak akan jadi masalah untuk Borneo FC," kata dia.

Meski begitu, PSSI belum mengetuk palu dan masih akan membahasnya dalam rapat komite eksekutif perihal wacana kewajiban pemain U-20, termasuk semua urusan mengenai bergulirnya Liga 1.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement