Kamis 18 Jun 2020 23:35 WIB

Positif Covid-19 di Kalteng Bertambah 35 Kasus

Penambahan 35 kasus positif baru berasal dari beberapa daerah.

Pekerja medis mengecek kondisi pasien virus corona, ilustrasi.
Foto: AP
Pekerja medis mengecek kondisi pasien virus corona, ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Berdasarkan data terbaru yang dirilis Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah, terjadi penambahan 35 kasus positif baru.

"Kasus positif baru tersebut, diantaranya PDP hingga kontak dengan positif," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng Sugianto Sabran, melalui Wakil Ketua Pelaksana Harian Suyuti Syamsul saat dihubungi dari Palangka Raya, Kamis (18/6).

Penambahan 35 kasus positif baru itu berasal dari Palangka Raya 12 orang, Katingan dua orang, Kotawaringin Timur dua orang, Pulang Pisau dua orang, Gunung Mas 16 orang, serta Barito Timur satu orang.

Juga terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak delapan orang, berasal dari Palangka Raya tiga orang, Kotawaringin Barat empat orang, serta Seruyan satu orang.

Secara kumulatif terkonfirmasi positif Covid-19 Kalteng menjadi 736 kasus, terdiri dari 410 dalam perawatan, 282 dinyatakan sembuh dan 44 meninggal dengan tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) sebesar 6 persen.

Sementara itu pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 96 orang, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 235 orang, serta orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 929 orang. ODP terbanyak berada di Katingan yakni 82 orang dan OTG terbanyak berada di Murung Raya yakni 310 orang.

Kumulatif positif terbanyak berada di Palangka Raya yakni 265 kasus, terdiri dari 164 dalam perawatan, 83 sembuh dan 18 meninggal, disusul Kapuas 142 kasus, terdiri dari 107 dalam perawatan, 18 sembuh dan 17 meninggal.

Kemudian Kotawaringin Barat 87 kasus, terdiri dari 31 dalam perawatan, 55 sembuh dan satu meninggal, Murung Raya 66 kasus, terdiri dari 26 dalam perawatan dan 40 sembuh, serta kabupaten lainnya di Kalteng.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement