Jumat 19 Jun 2020 14:52 WIB

China Beraktivitas di Perbatasan Sebelum Bentrokan Tentara

Citra satelit menunjukkan China potong jalan setapak beberapa hari sebelum bentrokan

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Peta wilayah sengketa India-China-Pakistan. Citra satelit menunjukkan China potong jalan setapak beberapa hari sebelum bentrokan dengan tentara India. Ilustrasi.
Foto: wikicommon
Peta wilayah sengketa India-China-Pakistan. Citra satelit menunjukkan China potong jalan setapak beberapa hari sebelum bentrokan dengan tentara India. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI - Citra satelit menunjukkan China membawa mesin-mesin, memotong jalan setapak ke lereng Gunung Himalaya dan bahkan mungkin membendung sungai, beberapa hari sebelum pecah bentrokan dengan India pada awal pekan ini.

Gambar-gambar yang diambil pada Selasa (16/6), sehari setelah tentara kedua negara terlibat dalam pertempuran di Lembah Galwan yang dingin, menunjukkan peningkatan aktivitas sejak sepekan sebelumnya.

Baca Juga

Foto-foto satelit yang diambil oleh perusahaan pencitraan bumi, Planet Labs, dan diperoleh Reuters menunjukkan tanda-tanda kegiatan mengubah lanskap lembah melalui pelebaran jalur, pengerukan, dan membuat penyeberangan sungai, kata seorang pakar.

Gambar-gambar itu menunjukkan keberadaan mesin-mesin di sepanjang pegunungan dan di Sungai Galwan. "Kalau dilihat di planet, sepertinya China sedang membangun jalan di lembah dan mungkin membendung sungai," kata Jeffrey Lewis, direktur Program Nonproliferasi Asia Timur di Institut Studi Internasional Middlebury California.

"Ada satu ton kendaraan di kedua sisi (LAC) - meskipun tampaknya ada jauh lebih banyak di sisi China. Saya menghitung 30-40 kendaraan India dan lebih dari 100 kendaraan di sisi China," ujar dia.

India mengatakan 20 tentaranya tewas dalam serangan yang direncanakan oleh pasukan China pada Senin (15/6) malam, saat para pejabat tinggi militer telah sepakat untuk meredakan ketegangan di Garis Kendali Aktual (LAC), atau perbatasan yang disengketakan antara dua tetangga bersenjata nuklir itu.

China menolak tuduhan tersebut dan menyalahkan tentara garis depan India karena memprovokasi konflik yang terjadi pada ketinggian 4.300 meter di Himalaya barat. Perbatasan sepanjang 4.056 kilometer antara India dan China membentang melalui gletser, gurun salju, dan sungai di barat ke pegunungan berhutan lebat di timur.

Lembah Galwan adalah daerah yang gersang dan bermedan tidak ramah, tempat beberapa prajurit dikerahkan di punggung bukit yang curam. Wilayah itu dianggap penting karena mengarah ke Aksai Chin, dataran tinggi yang disengketakan, yang diklaim oleh India tetapi dikendalikan oleh China.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement