REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jose Mourinho berlabuh di Tottenham Hotspur sejak November 2019. Ia menggantikan peran Mauricio Pochettino. Hingga kini, Mou belum memberi dampak positif secara signifikan di Spurs. Armada the Lilywhites berada di luar zona empat besar Liga Primer Inggris, dan tersingkir dari perhelatan Liga Champions.
Fakta demikian membuat eks pelatih Real Madrid dan Inter Milan berpotensi mendapat kritik. Mantan penyerang Tottenham, Dimitar Berbatov merespons hal ini. Ia merasa kurang tepat jika ada pihak yang berniat mengadili Mourinho saat ini. Sebab, sang juru taktik belum memiliki banyak waktu bereksprimen. Belum lagi ditambah dengan pandemi covid-19. Suasana yang menyulitkan semua pelaku sepak bola dalam berkompetisi.
"Musim depan, jika semuanya baik-baik saja, segalanya berjalan normal, maka itu bisa musim penentuan bagi siapa pun yang ingin menilai atau mengkritik Mourinho. Untuk sekarang, masih terlalu dini melakukan hal itu," kata Berbatov, dikutip dari Football London, Jumat (19/6).
Sosok yang juga pernah berkostum Manchester United memahami jika penggemar Spurs mengalami ketidakbahagian. Bahkan dari momen sebelum Pochettino lengser, hingga datangnya Mourinho, tak banyak perubahan terasa. Namun itulah realita yang terjadi.
Ia juga mendengar rumor suatu saat Pochettino akan kembali ke Tottenham. Ia tak memungkiri masih banyak cinta untuk pelatih asal Argentina itu, khususnya dari kalangan penggemar the Lilywhites.
"Tetapi saat ini, ada Mourinho di sana, seorang pelatih yang telah memenangkan banyak trofi dalam kariernya. Dia pantas mendapatkan rasa hormat dan waktu ekstra. Berikan dia waktu, setelahnya anda bisa mulai mengkritisinya," ujar Berbatov menegaskan.
Spurs akan bertemu MU pada pekan ke-30 Liga Inggris. Duel tersebut berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, London, Sabtu (20/6) dini hari WIB. Menurut Berbatov, sangat penting bagi United untuk memenangkan laga ini. Dengan begitu, ada tekanan besar pada Chelsea yang kini menghuni tangga keempat klasemen sementara.
MU kini berada di posisi kelima. Dengan mengantongi 45 poin, Setan Merah tertinggal tiga angka dari the Blues.
Di sisi lain, Berbatov tetap mendoakan yang terbaik untuk Tottenham. Legenda Bulgaria ini berharap Harry Kane dan rekan-rekan finis setinggi mungkin, di tabel klasifika kompetisi terelit Negeri Ratu Elizabeth musim 2019/2020. Saat ini Spurs tertahan di peringkat kedelapan, mengemas 41 angka dari 29 laga.