Jumat 19 Jun 2020 16:35 WIB

Amati Matahari, Ilmuwan Malah Temukan Komet 5 Meter

Komet ditemukan saat ilmuwan mengamati matahari dengan pesawat SOHO.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Komet. Ilustrasi.
Foto: Antara
Komet. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ilmuwan menemukan komet yang hanya berukuran 5-10 meter. Komet ini ditemukan 'tidak sengaja' dari pesawat ruang angkasa SOHO. Komet ini diberi nama SOHO-4.000.

SOHO atau Solar dan Heliospheric Observatory adalah kolaborasi Badan Antariksa AS (NASA) dan Badan Antariksa Eropa (ESA). Keduanya meluncurkan SOHO pada 1995. Dalam tiga tahun terakhir, SOHO dirancang mempelajari matahari.

Baca Juga

SOHO secara khusus memberikan gambaran mengenai atmosfer luar matahari atau corona dan kelahiran angin matahari, aliran partikel bermuatan yang mengalir dari matahari dan melintasi tata surya. Proyek itu kemudian memberi SOHO keuntungan untuk melihat komet yang melesat mendekati matahari.

Karl Battams, seorang ilmuwan ruang angkasa di US Naval Research Lab di Washington, Amerika Serikat (AS) mengatakan pesawat ruang angkasa ini tak hanya menulis ulang buku-buku sejarah dalam hal fisika matahari.

"Tetapi secara tak terduga menulis ulang buku-buku dalam hal komet," ujar Battams, dilansir Space, Jumat (19/6).

Karena tujuan utama SOHO adalah mempelajari matahari, program identifikasi komet didukung oleh sukarelawan amatir. Komet yang diberi nama SOHO 4.000 ditemukan oleh Trygve Prestgard. Dia telah mengidentifikasi sekitar 120 komet melalui program ini. Dia juga menggabungkan citra dari misi matahari NASA lainnya, Solar Terrestrial Relations Observatory atau STEREO.

Untuk SOHO, sebagian besar penemuan berasal dari data yang dikumpulkan oleh instrumen Large Angle and Spectrometric Coronagraph (LASCO). Instrumen ini menghalangi wilayah paling terang dari matahari sehingga ilmuwan bisa mengalami corona matahari dengan lebih baik.

Melalui corona itulah komet yang juga dikenal sebagai keluarga komet Kreutz, terlihat melintas. SOHO menghalangi matahari dengan cukup baik sehingga instrumennya dapat melihat komet kecil sekalipun. Komet SOHO-4000, yang diperkirakan oleh para ilmuwan hanya sekitar 15 hingga 30 kaki (5 hingga 10 meter).

Pesawat ruang angkasa SOHO menyelesaikan pengamatan khusus pada awal Juni lalu, bertepatan dengan penerbangan Parker Solar Probe NASA untuk menggandakan data pada struktur matahari yang sama.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement