REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir angkat suara mengenai penunjukan salah satu Co-Founder sekaligus Presiden Bukalapak Muhammad Fajrin Rasyid sebagai Direktur Digital Business PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom). Kata Erick, Fajrin merupakan figur anak muda yang sudah teruji kiprah dan karyanya di bisnis digital.
Dengan rekam jejak dan pengalaman meski masih berusia muda, menurut Erick, Fajrin adalah figur yang tepat untuk memimpin pengembangan bisnis digital Telkom.
"Seperti yang pernah saya sampaikan beberapa waktu lalu, Telkom harus merubah dan memperkuat strategi bisnisnya terutama di era pasca-Covid-19 terutama dalam memperkuat bisnis Telkom," ujar Erick dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (19/6).
Erick menyampaikan dengan tantangan yang semakin besar, semua jajaran direksi Telkom yang baru memiliki key performance indicator dalam pemilihan direksi BUMN. "Saya sudah sampaikan pada mereka bahwa harus siap dicopot bila tidak memenuhi target-targetnya," ucap Erick.
CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin mengatakan Fajrin Rasyid akan menyerahkan tugas dan tanggung jawab fungsional harian sebagai Presiden Bukalapak kepada para Dewan Direksi dan Manajemen Bukalapak.
Rachmat menyampaikan kinerja Fajrin luar biasa sebagai Co-Founder dan Presiden Bukalapak dan telah berhasil memposisikan Bukalapak dengan sangat baik, selalu berjalan berdampingan dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan di Indonesia.
"Kami berharap konsep digitalisasi UMKM yang dibawa oleh Fajrin bersama co-founders lain, akan terus menjadi basis yang kuat dalam perkembangan bisnis usaha UMKM di Indonesia," kata Rachmat.
Ia menyakini Fajrin merupakan orang yang tepat untuk menduduki posisi tersebut dan dapat meneruskan aspirasinya untuk berkontribusi di Indonesia, bahkan di skala yang jauh lebih besar.