Jumat 19 Jun 2020 20:06 WIB

Corona Muncul Lagi, Liga Cina Terancam Tak Berlanjut

Liga Cina akan dilanjutkan pada Juli, bila semuanya berjalan dengan baik

Liga Super Cina.
Foto: Wikipedia
Liga Super Cina.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING — Munculnya kembali wabah virus corona di Beijing pekan lalu semakin merumitkan rencana untuk memulai kembali Liga Super Cina (CSL) yang telah tertunda, ungkap seorang ahli medis yang menjadi konsultan asosiasi sepak bola negara itu.

CSL dijadwalkan akan dimulai pada Februari, tetapi telah tertunda tanpa batas waktu yang ditentukan karena pandemi Covid-19.

Wabah di Beijing, yang jumlah kasus terinfeksinya lebih dari 180 orang hanya dalam kurun waktu sepekan, dapat menyebabkan penundaan kompetisi lebih lanjut, kata seorang spesialis penyakit menular Zhang Wenhong kepada televisi pemerintah.

"Jadwal masih dalam pembahasan karena pandemi kembali melonjak di Beijing," kata Zhang seperti yang dikutip Reuters, Jumat (19/6).

"Potensi penularan virus corona dari Beijing membuat situasi lebih rumit. Saya pikir para pemimpin CSL prihatin tentang itu dan akan terus mengubah jadwal."

Zhang mencatat bahwa liga sepak bola Eropa telah memulai kembali musim mereka setelah ditangguhkan selama berbulan-bulan karena Covid-19, tetapi ia mengatakan bahwa sepak bola Cina mengambil pendekatan yang lebih hati-hati.

"Negara-negara Eropa telah membuat keputusan untuk memulai kembali, karena mereka percaya... bila mereka dapat mengendalikan kasus-kasus virus corona dan sistem medis bekerja dengan baik, tidak apa-apa untuk memulai kembali kompetisi," katanya.

"Namun, di Cina, target kami adalah menjaga kasus mendekati nol, jadi kami jauh lebih berhati-hati dan kami masih membutuhkan lebih banyak waktu."

Direktur Administrasi Olahraga Shanghai mengatakan kepada kantor berita Xinhua pekan ini bahwa CSL akan dilanjutkan pada Juli, "bila semuanya berjalan dengan baik."

Lockdown virus corona telah menyebabkan dampak besar bagi sepak bola Cina, dengan banyak klub mengalami masalah finansial, termasuk klub CSL Tianjin Tianhai.

Cina lebih berhati-hati untuk melanjutkan kembali kompetisi olahraga profesional, bahkan ketika negara tetangga Korea Selatan, Jepang dan Taiwan telah memulai kembali liga sepak bola serta baseball.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement