Jumat 19 Jun 2020 20:27 WIB

Pedagang Positif Corona, Pasar Minggu Jaksel Ditutup 3 Hari

Sejumlah pedagang di pasar Jakarta positif virus corona, Covid-19.

Red: Nur Aini
Petugas medis Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu mendata warga saat tes Swab di Terminal Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (16/6). Tes swab untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 itu diperuntukan bagi para pedagang pasar, Sopir angkutan umum, tukang ojek dan warga di sekitar Pasar Minggu
Foto: Prayogi/Republika
Petugas medis Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu mendata warga saat tes Swab di Terminal Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (16/6). Tes swab untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 itu diperuntukan bagi para pedagang pasar, Sopir angkutan umum, tukang ojek dan warga di sekitar Pasar Minggu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyusul Pasar Kebayoran Lama, Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan juga ditutup sementara selama tiga hari terhitung mulai Sabtu (20/6) dini hari. Penutupan dilakukan untuk sterilisasi dan mencegah munculnya klaster baru Covid-19.

Camat Pasar Minggu Arief Wibowo mengatakan penutupan tersebut dilakukan menyusul ditemukannya tiga pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan uji usap oleh Puskesmas Kecamatan beberapa pekan lalu. .

Baca Juga

"Seminggu lalu uji usap dilakukan, hasilnya sudah keluar, terindikasi tiga pedagang positif Covid-19, untuk mencegah penularan kami sepakat melakukan penutupan," kata Arief saat dihubungi di Jakarta, Jumat malam (19/6).

Arief menyebutkan penutupan dilakukan selama tiga hari yakni dari 20 Juni sampai dengan 22 Juni 2020. Penutupan tersebut tidak hanya dilakukan di Pasar Minggu di bawah pengelolaan Perumda Pasar Jaya, tetapi juga terminal di bawah koordinasi Dinas Perhubungan dan pasar buah Lokbin (Lokasi Binaan) Pasar Minggu di bawah koordinasi Sudin UMKM.