Jumat 19 Jun 2020 21:43 WIB

Rumah Zakat Bantu Ibu Hafni Mulai Usaha Baru

sejak adanya wabah Covid-19 membuat Hafni terpaksa berhenti untuk berjualan.

Wabah Covid-19 dan adanya pembatasan aktivitas masyarakat di luar rumah oleh pemerintah telah menutup aktivitas usaha, salah satunya usaha produksi donat ibu Hafni. Beliau biasanya berjualan di sekitar sekolah. Bahkan, berkat jualannya tersebut beliau mampu menyekolahkan tiga orang anaknya, bahkan sudah ada yang duduk di perguruan tinggi.
Foto: istimewa
Wabah Covid-19 dan adanya pembatasan aktivitas masyarakat di luar rumah oleh pemerintah telah menutup aktivitas usaha, salah satunya usaha produksi donat ibu Hafni. Beliau biasanya berjualan di sekitar sekolah. Bahkan, berkat jualannya tersebut beliau mampu menyekolahkan tiga orang anaknya, bahkan sudah ada yang duduk di perguruan tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Wabah Covid-19 dan adanya pembatasan aktivitas masyarakat di luar rumah oleh pemerintah telah menutup aktivitas usaha, salah satunya usaha produksi donat ibu Hafni. Beliau biasanya berjualan di sekitar sekolah. Bahkan, berkat jualannya tersebut beliau mampu menyekolahkan tiga orang anaknya, bahkan sudah ada yang duduk di perguruan tinggi.

Namun, sejak adanya wabah Covid-19 membuat Hafni terpaksa berhenti untuk berjualan. Kondisi seperti ini sangat berat baginya, terlebih suami yang biasanya kerja tukang bangunan juga tidak bekerja. "Biasanya ibu bikin donat, karena sekolahan tutup sudah tiga bulan ini ngak jualan lagi. Modal sudah kepakai untuk kebutuhan makan, sekarang mau buat usaha baru harus nyari modal lagi," katanya, Senin (15/6).

Oleh sebab itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama terutama di masa pandemi ini maka Rumah Zakat memberikan bantuan modal usaha peralatan membuat keripik singkong untuk Hafni. Bahkan sudah ada beberapa kedai yang bersedia menerima produknya. Hafni berharap usaha keripik singkong produksinya bisa memenuhi kebutuhan keluarganya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement