Jumat 19 Jun 2020 21:47 WIB

Pedagang Cabai Keriting Pasar Cianjur Sepi Pembeli

Pedagang terpaksa beralih menjual cabai keliling kampung.

Red: Dwi Murdaningsih
Pedagang menata cabai merah keriting di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Kamis (13/10).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pedagang menata cabai merah keriting di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Kamis (13/10).

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Penjualan cabai keriting di pasar tradisional Cianjur, Jawa Barat, dalam tiga pekan terakhir sepi pembeli. Harga cabai keriting yang biasa dijual Rp 35.000 per kilogram turun menjadi Rp 20.000 per kilogram.

Bahkan menurut beberapa orang pedagang di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, puluhan kios terpaksa tutup karena merugi akibat cabai tidak terjual dan membusuk. Alhasil, pedagang terpaksa beralih menjual cabai keliling kampung.

Baca Juga

"Sudah hampir sebulan harga cabai keriting naik turun, hari ini cabai keriting dijual dengan harga Rp 20.000 per kilogram. Hal yang sama juga terjadi untuk harga cabai merah, TW dan Tanjung, meskipun penurunannya tidak terlalu jauh," kata Ikbal Arozi pedagang cabai di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Jumat (19/6).

Ia memperkirakan harga cabai bisa akan kembali normal atau mengalami kenaikan, namun tidak akan terlalu tinggi. Harga cabai diperkirakan akan normal pada satu pekan menjelang hari raya kurban.