REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bogor AKBP Teguh Purwanto mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menelusuri modus transaksi narkoba yang dilakukan via ojek online (ojol). Pihaknya sudah melakukan pendeteksian, karena sudah ada beberapa laporan.
"Kami sampai saat ini terus melakukan koordinasi penelusuran, karena pengiriman melalui jasa ojol itu mulai beredar di beberapa daerah. Sampai saat ini saya prediksi masih ada," ujar Teguh Purwanto, di Cibinong, Kabupaten Bogor Jawa Barat, Jumat.
Mantan anggota BNN Provinsi Jawa Barat itu meminta kepada para pengemudi ojol selalu waspada setiap kali melakukan pengiriman paket. Dikhawatirkan di dalamnya malah berisi narkoba.
"Informasi sekecil apa pun kami akan tindak di masa pandemi Covid-19 ini," ujar Teguh.