Sabtu 20 Jun 2020 00:15 WIB

Tata Cara Sholat Gerhana Matahari

Sholat gerhana matahari diimbau PP Muhammadiyah dilaksanakan di rumah.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Tata Cara Sholat Gerhana Matahari. Foto ilustrasi: Sejumlah warga melaksanakan sholat gerhana matahari di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (26/12).
Foto: Republika/Prayogi
Tata Cara Sholat Gerhana Matahari. Foto ilustrasi: Sejumlah warga melaksanakan sholat gerhana matahari di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (26/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Sholat gerhana dilaksanakan secara berjamaah, tanpa adzan dan iqamah. Dilaksanakan dua rakaat, dan pada setiap rakaat melakukan rukuk, qiyam dan sujud dua kali. Sholat gerhana boleh dilakukan di tanah lapang ataupun di masjid. Namun, PP Muhammadiyah, karena adanya pandemi Covid-19 menganjurkan untuk melaksanakannya di rumah masing-masing.

Urutan tata cara salat gerhana adalah sebagai berikut:

Baca Juga

1. Imam menyerukan aṣ-ṣalatu jami‘ah.

2. Takbiratul-Ihram, lalu membaca surah al-Fatihah dan surat panjang dengan jahar.

3. Rukuk, dengan membaca tasbih yang lama.

4. Mengangkat kepala dengan membaca sami‘allahu li man hamidah, makmum membaca rabbana wa lakal-hamd.

5. Berdiri tegak, lalu membaca al-Fatihah dan surat panjang tetapi lebih pendek dari yang pertama.

6. Rukuk, sambil membaca tasbih yang lama tetapi lebih singkat dari yang pertama.

7. Bangkit dari rukuk dengan membaca sami‘allahu li man hamidah, rabbana wa lakal-hamd.

8. Sujud

9. Duduk di antara dua sujud

10. Sujud

11. Bangkit dari sujud, berdiri tegak mengerjakan rakaat kedua seperti rakaat pertama.

12. Salam

13. Setelah sholat, imam berdiri menyampaikan khutbah satu kali yang berisi nasihat serta peringatan terhadap tanda-tanda kekuasaan Allah.

Sumber: Majelis Tarjih PP Muhammadiyah

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement