Sabtu 20 Jun 2020 08:45 WIB

Perajin Batik Kulon Progo Mulai Terima Pesanan Lagi

Selama pandemi perajin batik Kulon Progo beralih membuat masker.

Red: Indira Rezkisari
Perajin batik. Memasuki bulan Juni, perajin batik di Kulon Progo kembali merasakan adanya kenaikan pesanan.
Foto: ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Perajin batik. Memasuki bulan Juni, perajin batik di Kulon Progo kembali merasakan adanya kenaikan pesanan.

REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Perajin batik di Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai banyak menerima permintaan kain batik bermotif Geblek Renteng. Permintaan dirasakan naik sejak awal Juni ini, sehingga mampu bertahan pada masa pandemi Covid-19 ini.

Pemilik Sinar Abadi Batik Lendah, Agus di Kulon Progo, Sabtu (20/6) , mengatakan pada April dan Mei, permintaan batik turun hingga 90 persen. Namun sejak awal Juni, permintaan batik mulai banyak lagi.

Baca Juga

"Saat ini, kami sudah menerima pesanan batik dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti dari Kalimatan dan Sumatra. Meski jumlahnya tidak banyak, tapi kami sangat bersyukur," kata Agus.

Ia mengatakan pada April dan Mei, dia harus meliburkan 20 perajin batik yang membantu membuat batik selama ini. Permintaan membuat perajin sudah kembali bekerja.