REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur gagal mengamankan keunggulan saat menjamu Manchester United pada pekan ke-30 Liga Primer Inggris, Sabtu (20/6) dini hari WIB. Anak asuh jose Mourinho ditahan imbang United, 1-1.
Steven Bergwijn membuat Spurs memimpin pada menit ke-27. Tembakan pesepakbola berkebangsaan Belanda itu tak mampu ditepis David de Gea dengan baik.
Sembilan menit menjelang waktu normal berakhir, MU menyamakan kedudukan melalui titik putih. Bruno Fernandes yang menjadi algojo, menunaikan tugasnya dengan baik.
Paul Pogba berandil besar pada momen penalti untuk United. Setelah mengacak-acak lini belakang Spurs, Pogba mendapat dorongan dari Eric Dier, di area terlarang pada menit ke-80.
Wasit Jon Moss lantas memantau VAR. Semenit kemudian, sang pengadil menunjuk titik putih.
Pelatih Tottenham, Jose Mourinho menyinggung banyaknya jumlah penalti untuk United sejauh musim 2019/2020 bergulir. Anak asuh Ole Gunnar Solskjaer mendapat 23 penalti, jauh lebih banyak dari tim-tim Liga Primer lainnya.
"Kami tahu rekor luar biasa Manchester United mendapatkan penalti. Jadi kami sudah paham segala sesuatu di dalam kotak penalti, sangat berbahaya bagi kami. Jadi kami harus berhati-hati," kata Mourinho berisi sindiran pada eks klubnya, dikutip dari Sky Sports.
Selanjutnya ia membahas kinerja timnya. Ia merasa Harry Kane dan rekan-rekan bermain seperti yang ia harapkan. Mourinho melihat Spurs tampil solid dan merepotkan tim tamu.
Namun kelelahan menjadi tantangan tersendiri bagi pasukan London Utara itu. Apalagi ia tak memiliki Dele Alli dan Lucas Moura di bangku cadangan.
"Ketika mereka mulai dominan, kami sangat lelah. Mudah bagi mereka untuk membangun permainan. Pada saat yang sama, kami tidak berbahaya saat melakukan serangan balik," tutur Mourinho menjelaskan kondisi timnya, menjelang pertandingan berakhir.
Spurs belum keluar dari tren negatif. Armada the Lilywhites gagal mendulang kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir di berbagai kompetisi.