Sabtu 20 Jun 2020 10:27 WIB

Daerah Aman Bisa Sholat Gerhana Matahari Berjamaah

Masyarakat juga bisa sholat gerhana matahari di rumah.

Red: Indira Rezkisari
Sejumlah warga melaksanakan sholat gerhana matahari di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (26/12).
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah warga melaksanakan sholat gerhana matahari di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (26/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerhana matahari sebagian diprediksi terjadi Ahad (21/6). Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Kamaruddin Amin mengatakan warga Muslim yang tinggal di daerah yang tergolong aman dari penularan Covid-19 dapat melaksanakan sholat gerhana secara berjamaah.

Dalam siaran pers Kementerian Agama di Jakarta, Sabtu (20/6), Amin menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 dalam pelaksanaan sholat saat gerhana matahari atau sholat kusuf secara berjamaah.

Baca Juga

Amin menyarankan kepada para imam agar menyampaikan khutbah mengenai anjuran berdzikir, berdoa, beristighfar, sedekah, dan hal baik lainnya dalam pelaksanaan sholat gerhana secara berjamaah. "Masyarakat juga dianjurkan membaca takbir, memperbanyak zikir, istighfar, sedekah dan amal-amal kebajikan lainnya. Jangan lupa berdoa agar wabah Covid-19 segera berakhir dan juga doa untuk keselamatan bangsa dan negara," katanya.

Ia menjelaskan pula bahwa sholat gerhana bisa dilakukan secara berjamaah di masjid atau dilaksanakan seorang diri di rumah. Waktu pelaksanaannya, ia melanjutkan, sesuai dengan waktu gerhana matahari di wilayah masing-masing.