Sabtu 20 Jun 2020 16:11 WIB

Kominfo Telusuri Dugaan Peretasan Data Pasien Covid-19

Kominfo masih telusuri peretasan data pasien Covid-19.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate
Foto: BSSN
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) saat ini masih menelusuri dugaan peretasan basis data pasien Covid-19, yang beredar di dunia maya baru-baru ini.

"Database Covid-19 dan hasil cleansing yang ada di data center Kominfo aman," kata Menteri Kominfo Johnny G Plate, melalui pesan singkat, dikutip Sabtu (20/6).

Kominfo saat ini masih menelusuri informasi tersebut dan berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara, selaku penanggung jawab keamanan data Covid-19 di Indonesia. Kominfo juga sedang berkoordinasi untuk mengevaluasi pusat data di kementerian dan lembaga lainnya.

Seorang peretas atas nama Database Shopping di dark web RaidForums menjual basis data dari pasien Covid-19 di Indonesia, tertanggal 18 Juni. Peretas mengaku data tersebut diambil pada pembobolan 20 Mei lalu.

Fitur spoiler di situs gelap tersebut menunjukkan data yang diambil antara lain berupa ID pengguna, jenis kelamin, usia, nomor telepon, alamat tinggal hingga status pasien. Peretas diduga mengantongi 230 ribu data dalam format MySQL dalam unggahan di situs gelap tersebut.

Situs tersebut Mei lalu memuat seorang peretas yang menjual data pengguna platform dagang Tokopedia. Dalam kasus tersebut, Tokopedia membenarkan ada upaya menembus pertahanan keamanan merekan, namun, data pengguna dipastikan aman.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement