REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan pesantren pertama di Amerika Serikat (AS) yang didirikan oleh Nusantara Foundation saat ini terus berlanjut. Hal tersebut disampaikan oleh Imam Islamic Center New York, AS, asal Indonesia, Muhammad Shamsi Ali lewat peluncuran Pesantren Husnul Khatimah di aplikasi Zoom, Sabtu (20/6).
"Alhamdulilah propertinya, lahannya sudah kita miliki 7,4 hektare, dan insya Allah mudah-mudahan terus berlanjut," kata Shamsi Ali.
Shamsi mengungkapkan, meskipun saat ini kemunculan terkait dengan rasialisme dan islamofobia yang tinggi, mereka tetap optimistis akan pembangunan pesantren tersebut. Mereka di sana juga memohon doa untuk kelancaran pembangunan pesantren.
"Memang yang namanya kemenangan pasti berpihak pada kebenaran, ada optimisme yang tidak pernah berkurang, mohon doa juga untuk kami semua," ucap Shamsi Ali.

Adapun Pesantren Nusantara Foundation berlokasi sekitar 120 kilometer atau dua jam dari Kota New York dengan mengendarai mobil. Pesantren tersebut berada di lahan seluas 7,5 hektare di antara Kota New York dan Boston, serta berlokasi di tengah-tengah universitas terkenal seperti Harvard, Boston, Yale, MIT, dan tidak jauh dari NYU, Colombia, dan sebagainya.
Sebelumnya, ia pernah menjelaskan beberapa alasan pendirian pesantren di Amerika, salah satunya yakni ada stereotipe di Amerika bahwa Islam itu Timur Tengah. Alasan kedua, islamofobia rata-rata meninggi karena ketidakpahaman. Untuk itu cara terbaik dalam menjawab islamofobia tersebut yakni dengan kerja nyata.
-
Menguatkan Iman Generasi Muda
-
-
Selasa , 14 Feb 2023, 17:47 WIB
BMH-Mahasiswa UIN Peduli Gelar Aksi Galang Dana untuk Korban Gempa Turkiye dan Suriah
-
Selasa , 14 Feb 2023, 17:30 WIB
Malaysia Awasi Penggunaan Dana Zakat
-
Selasa , 14 Feb 2023, 17:25 WIB
Dubes Zuhairi Misrawi Berbincang Pribumisasi Islam Ala Gus Dur Depan Kader NU Tunisia
-
Selasa , 14 Feb 2023, 14:47 WIB
Amanah Takaful Salurkan Bantuan untuk Gempa Turki
-