Sabtu 20 Jun 2020 19:15 WIB

Bocoran Pembukaan Hagia Sophia dan Glorifikasi Media Turki

Pemerintah Turki bocorkan tanggal alih status Hagia Shopia ke Media.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
 Hagia Sophia, salah satu peninggalan Kesultanan Utsmani. Dari gereja menjadi masjid, dan kini jadi museum.
Foto: hagiasophia.com
Hagia Sophia, salah satu peninggalan Kesultanan Utsmani. Dari gereja menjadi masjid, dan kini jadi museum.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Para pejabat dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) Turki, membocorkan tanggal kemungkinan pembukaan Hagia Sophia sebagai masjid kepada media Turki.

Menurut situs haberler, yang dikutip dari laman Orthodoxtimes Sabtu (20/6), para pejabat partai yang berkuasa yakin akan putusan status perubahan tersebut. Mereka menyatakan bahwa setelah 86 tahun doa Islam akan didengar di Hagia Sophia pada 15 Juli.

Baca Juga

Masalah tersebut kini telah dirujuk ke Dewan Negara Turki. Mereka akan memutuskan penggunaan monumen bersejarah pada 2 Juli mendatang. Hagia Sophia akan dikonversi menjadi masjid, seperti yang diinginkan Sultan Mehmed

Di samping itu, Menteri Kehakiman Turki, Abdulhamit Gül mengatakan, bahwa rantai Hagia Sophia harus diputus untuk memungkinkan kegiatan sholat bagi Muslim.

"Memutuskan rantai Hagia Sophia dengan membukanya untuk sholat (Muslim) adalah keinginan kita semua. Ini memenuhi keinginan Sultan Mehmed," kata dia dalam sebuah wawancara dengan Anadolu Agency.  Menurut ethnos.gr, Abdulhamit Gul mengatakan, perubahan status Hagia Sophia merupakan masalah kedaulatan nasional dan tidak menjadi perhatian masyarakat internasional. Menteri Luar Negeri Turki Cavusoglu pun menyetujuinya.

Sosiolog Ayhan Aktar mengatakan, konversi Hagia Sophia menjadi museum pada 1934 oleh Mustafa Kemal Ataturk, pendiri sekuler Turki modern. Sebuah tindakan yang bertujuan menetralisir pengaruh nasionalis Yunani. Ini menghubungkan status monumen dengan pemulihan Konstantinopel, serta nasionalis Turki.

Pandangan yang sama diungkapkan Coskun Yilmaz di surat kabar Sabah. Ia menyatakan bahwa Hagia Sophia pada 1934 menjadi museum bagi Ataturk untuk memuaskan orang-orang Yunani, dan melunakkan sikap Barat terhadap Turki. 

Sumber: https://orthodoxtimes.com/turkish-minister-of-justice-hagia-sophia-will-be-converted-into-a-mosque-as-sultan-mehmed-wanted/ 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement