REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sejak dibuka Kamis (19/6) kemarin, terdata sekitar 1.500 santri Ponpes Modern Gontor yang telah menjalani rapid test di RS Kartika Pulomas Dompet Dhuafa. Dari seluruh hasil tes yang telah terkumpul, terdata dua orang terindentifikasi reaktif.
Direktur RS Kartika Pulomas Dompet Dhuafa, Dr Wahyu Prabowo, dari kemarin sekitar 1.000 sampel terkumpul dan hanya ada satu orang terdata reaktif, dan pagi ini terdata satu orang lagi yang hasilnya reaktif.
“Jadi kami lakukan telusur lanjutan dengan pemeriksaan swab,” jelas Dr Wahyu Prabowo saat ditemui Republika di RS Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu (20/6).
Dia menjelaskan, santri yang terbukti memiliki hasil reaktif akan dialihkan ke pemeriksaan lanjutan dan diberikan surat larangan berpergian. Pihak rumah sakit, juga akan langsung berkoordinasi dengan pihak ponpes.