REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Pasien positif Covid-19 terakhir di Kabupaten majalengka yang berprofesi sebagai sopir bus jurusan Jakarta - Rajagaluh (Majalengka), telah dinyatakan sembuh. Dengan kesembuhan pasien nomor tujuh itu, maka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka hingga Sabtu (20/6) dinyatakan nol.
Pasien asal Desa Sadomas, Kecamatan Rajagaluh itu sudah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalengka pada Sabtu (20/6) sekitar pukul 10.00 WIB. Pihak yang bersangkutan kembali ke rumahnya dengan menggunakan mobil ambulance yang sudah disediakan oleh pihak rumah sakit.
Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Majalengka, Supartiningsih, menjelaskan, pasien berumur 51 tahun itu sebelumnya telah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD sejak 1 Juni – 20 Juni 2020. Berdasarkan hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) terakhir, yang bersangkutan dinyatakan negatif Covid-19.
"Dari hasil pemeriksaan, kondisi kesehatan yang bersangkutan juga baik, tetapi masih tetap harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari," kata Supartiningsih.
Supartiningsih menambahkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan muspika setempat untuk menyambut kedatangan pasien. Sembari, terus memantau perkembangan pengisolasian mandiri yang dilakukan pasien setiap harinya.
"Kita sudah koordinasikan dengan pihak Puskesmas setempat, camat dan kepala desa untuk difasilitaskan isolasi mandirinya," tutur Supartiningsih.
Sementara itu, dengan sembuhnya pasien nomor tujuh tersebut, maka kasus positif Covid-19 Kabupaten Majalengka pada Sabtu (20/6) dinyatakan nol. Dari tujuh kasus positif Covid-19, sebanyak enam di antaranya dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia.