Ahad 21 Jun 2020 08:13 WIB

Video Aretha Franklin Dirilis Ulang untuk Black Lives Matter

Video 'Never Gonna Break My Faith' dirilis ulang dengan aransemen lebih segar.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Lagu
Foto: Matt Rourke/Ap
Lagu "Never Gonna Break My Faith" yang dipopulerkan mendiang Aretha Franklin kembali dirilis ulang dengan aransemen baru yang segar (Foto: Aretha Franklin)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lagu "Never Gonna Break My Faith" yang dipopulerkan mendiang Aretha Franklin kembali dirilis ulang dengan aransemen baru yang segar. Perilisan ulang lagu ini merupakan bentuk dukungan untuk gerakan "Black Lives Matter".

"Never Gonna Break My Faith" dirilis dengan video musik yang baru. Video musik ini menampilkan benang merah antara gerakan hak-hak sipil yang dibela Franklin pada 1960-an lalu dengan gerakan Black Lives Matter yang diperjuangkan banyak orang saat ini.

Baca Juga

Video ni dirilis pada Jumat lalu, bertepatan dengan hari Juneteenth. Juneteenth merupakan hari libur nasional AS untuk merayakan emnasipasi dari orang-orang yang diperbudak di AS. Sekitar 14 tahun lalu, lagu "Never Gonna Break My Faith" juga dirilis bertepatan dengan hari Juneteenth.

Dalam versi original, "Never Gonna Break My Faith" dibawakan secara duet oleh Franklin dengan Mary J Blige. Sedangkan dalam versi terbaru, seluruh lagu "Never Gonna Break My Faith" ini dibawakan secara solo oleh rekaman suara Franklin semasa hidup. Dalam versi terbaru, lagu ini juga melibatkan Boys Choir of Harlem.

Video musik dari lagu "Never Gonna Break My Faith" menampilkan sederet rekaman klip berita mengenai aksi protes Selma, aksi aktivisme hak-hak sipil lain hingga aksi protes Black Lives Matter di masa kini. Video musik ini juga diselingi dengan beberapa klip dari film "Amazing Grace" yang menunjukkan Franklin sedang bernyanyi.

"Never Gonna Break My Faith" dirilis kembali karena pihak Sony Music melihat adanya relevansi dari lagu tersebut dengan kondisi saat ini. Alasannya, lagu ini juga menyinggung isu seputar ras sekaligus harapan dan keyakinan.

"Ketika Anda membaca lirik lagunya, dan relevansinya dengan apa yang terjadi sekarang, itu akan mengguncah tiap serat dalam tubuh Anda. Semua orang harus mendengarkan lagu ini," jelas Clive Davis CCO Sony Music, seperti dilansir Variety, Ahad (21/6).

"Never Gonna Break My Faith" merupakan lagu yang ditulis oleh Bryan Adams, Eliot Kennedy dan Andrea Remanda. Lagu ini mulanya dirilis sebagai soundtrack untuk film "Bobby" yang rilis pada 2006, mengenai pembunuhan Robert F Kennedy.

Lagu ini berhasil meraih penghargaan Grammy untuk kategori "Best Gospel Performance/Song" pada 2008. Ini menjadi kemenangan ke-18 sekaligus kemenangan terakhir yang diraih oleh Franklin.

Adams mengatakan dia berpikir mengenai Franklin saat menuliskan lagu "Never Gonna Break My Faith". Adams sebelumnya tak pernah berpikir bahwa Franklin akan benar-benar menyanyikan lagu yang dia tulis itu.

Saat lagu tersebut akan didemokan untuk pertama kali, Adams meminta produser agar Franklin menyanyikan lagu ini secara utuh. Versi solo dari lagu "Never Gonna Break My Faith" yang dinyanyikan oleh Franklin pada saat itulah yang dirilis belum lama ini.

"Ketika saya mendengar Clive sedang membuat film mengenai kehidupan Aretha, saya mengirimkan versi (solo) ini kepadanya. Dunia belum pernah mendengarkan penampilan penuhnya untuk lagu ini," jelas Adams.

Tidak sesuai rencana awal, perilisan versi solo lagu "Never Gonna Break My Faith" ini akhirnya dirilis lebih cepat, sebelum film biopik Franklin rilis. Lagu ini dirilis bertepatan dengan hari Juneteenth tahun ini untuk mendukung gerakan "Black Lives Matter".

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement