REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengkritik Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, dalam penanganan virus corona yang berdampak kepada sepak bola. Inggris adalah negara yang memiliki jumlah kematian lebih dari 42.500 dan setidaknya ada 303 ribu kasus positif corona.
"Saya tidak khawatir selama satu detik bahwa pemerintah dapat membebani kami gelar karena saya khawatir tentang jumlah yang sekarat, dan saya masih khawatir," ujar Klopp dilansir ESPN, Ahad (21/6).
Klopp mempertanyakan alasan penggunaan masker dalam pertandingan tertutup seperti negara lain. Ia merasa aneh negara lain yang memakai masker memiliki jumlah korban yang kecil daripada di Inggris.
"Ketika saya melihat angka-angka di sini di Inggris dan kemudian di Jerman, saya pikir. Lihat, itu tidak sempurna di Jerman, orang-orang telah meninggal dan telah sakit. Tetapi, dalam hal menjalani hidup Anda, itu sama sekali berbeda,” kata Klopp menjelaskan.