Ahad 21 Jun 2020 10:37 WIB

Aktivitas Pasar Tradisional di Trenggalek Berangsur Normal

Sementara di pasar hewan, menurut Bupati, masih perlu ada pengaturan lebih lanjut.

Red: Bilal Ramadhan
Pedagang berjualan dengan mengenakan masker dan pelindung wajah (face shield) di pasar tradisional Bendorejo, Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (13/6).
Foto: ANTARA /Destyan Sujarwoko
Pedagang berjualan dengan mengenakan masker dan pelindung wajah (face shield) di pasar tradisional Bendorejo, Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (13/6).

REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK -- Aktivitas ekonomi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur berangsur normal lagi setelah mengalami kelesuan akibat pandemi Covid-19. Hal ini terlihat saat Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin beserta jajaran Forkopimda meninjau Pasar Kampak dan pasar hewan di wilayah Kecamatan Kampak, Sabtu (20/6).

Aktivtlitas transaksi perdagangan berlangsung cukup ramai. Kendati belum sepenuhnya menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, mayoritas pedagang dan pembeli sudah mengenakan masker. Di pintu masuk pasar juga disediakan tandon besar yang dilengkapi kran untuk cuci tangan.

"Kami berharap masyarakat semakin sadar dan memiliki kemauan kuat untuk saling membahu menjaga kesehatan demi memasuki masa transisi menuju normal baru," kata Arifin saat berdialog dengan pedagang.

Di pasar tradisional maupun pasar hewan di Kecamatan Kampak, baik pedagang maupun pembeli diharuskan menjalani tes cepat Covid-19. Nur Arifin mengatakan, tes cepat itu sengaja dilakukan untuk mendeteksi acak ada tidaknya yang reaktif bahkan berpotensi positif Covid-19 di tengah warganya.