Ahad 21 Jun 2020 11:04 WIB

Luhut: Selamat Ultah Pak Jokowi Tetap Tegar Hadapi Tantangan

Luhut mengenang Jokowi senagai sosok yang berkarakter kuat namun tetap sederhana.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengenang kali pertama ia bertemu dengan Presiden Jokowi 12 tahun lalu. Menurut Luhut, Jokowi tidak pernah berubah sejak pertama kali ia mengenal dan bertemu dengannya, yakni sosoknya yang berkarakter kuat tapi tetap sederhana.

"Satu hal yang tak pernah berubah sejak pertama kali saya mengenal dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo, 12 tahun yang lalu. Beliau tetaplah sosok yang berkarakter kuat namun sederhana, dan punya kepedulian yang tinggi terhadap sesama," katanya dalam unggahan dalam akun Instagram @luhut.pandjaitan, Ahad (21/6).

Baca Juga

Luhut juga bercerita saat ia mendapat dua kali kesempatan bekerja bersama Jokowi, di mana karakter kuat Kepala Negara juga tidak pernah berubah. Ia pun mengenang pesan Jokowi yang kerap disampaikan kepada jajarannya, terutama di tengah masa pandemik seperti saat ini. Jokowi, lanjut Luhut, selalu berpesan untuk memperhatikan kepentingan rakyat dalam mengambil kebijakan.

"Saya selalu ingat satu pesan yang beliau kerap kali ucapkan setiap rapat bersama kabinetnya, terutama di masa pandemi seperti saat ini. Beliau selalu berpesan untuk memperhatikan kepentingan rakyat dalam mengambil setiap kebijakan," katanya.

Di hari ulang tahun Ke 59 Jokowi, Luhut pun berharap Presiden bisa tetap tegar menghadapi setiap tantangan dan tetap teguh membawa Indonesia semakin maju. "Selamat ulang tahun Ke 59, Presiden Joko Widodo . Tetap tegar menghadapi setiap tantangan yang kecil maupun yang besar. Tetap teguh membawa Indonesia semakin maju," tukasnya.

Sebelumnya, Juru bicara Presiden RI Fadjroel Rachman mengatakan tidak ada perayaan di hari ulang tahun Ke-59 Presiden RI Joko Widodo, Minggu 21 Juni 2020. "Ya, tidak ada perayaan ultah seperti sebelumnya," kata Fadjroel dihubungi di Jakarta, Sabtu (20/6) malam.

Selama menjabat sebagai Presiden, Jokowi memang tidak pernah merayakan ulang tahun melalui perhelatan pesta khusus. Hal itu juga telah disampaikan Presiden di hari ulang tahun ke-58, 21 Juni tahun 2019 silam. Pada saat itu Presiden menekankan ulang tahunnya tidak pernah dirayakan. Yang dilakukan Presiden hanya memanjatkan rasa syukur kepada Allah SWT.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement